Sejumlah Penerbangan di Bandara Husein Dipindah ke Kertajati
Animo terbang ini ditunjang kesiapan moda transportasi dari sejumlah kota termasuk Damri yang menggratiskan layanan ke Kertajati selama sebulan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhammad Syarif Abdussalam
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Penerbangan Denpasar - Kertajati dan Kertajati - Denpasar pada Minggu, 30 Juni 2019, akan menjadi pembuka aktivitas di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati setelah pengalihan rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Direktur PT BIJB, Muhammad Singgih, mengatakan load factor dari dan ke Bandara Kertajati mulai menunjukan peningkatan seiring dimulainya penerbangan pesawat bermesin jet dan rute luar Jawa dari bandara tersebut.
Menurut Singgih, penerbangan AirAsia dari Denpasar ke Kertajati jadwal Minggu (30/6/2019) saja sudah terisi 152 penumpang.
Sementara Garuda Indonesia untuk rute yang sama sudah terisi sebanyak 162 kursi.
“Kemudian keberangkatan AirAsia ke Bali dari Kertajati pada hari yang sama ada 180 penumpang,” ujarnya melalui ponsel, Sabtu (29/6/2019).
AirAsia ini akan tiba di Kertajati pukul 08.00 WIB dan kembali terbang ke Denpasar pukul 08.25 WIB.
Singgih menilai pengalihan rute yang berbarengan dengan musim liburan sekolah ini berdampak pada peningkatan jumlah penumpang pesawat.
“Untuk yang tanggal 1 Juli 2019 kami belum mendapat laporan dari maskapai, tapi informasi yang kami dapat, sama tinggi juga,” katanya.
Baca: Ini Dia Daftar Operator Travel yang Beri Diskon untuk Rute Bandara Kertajati
Singgih mengaku animo masyarakat ini mematahkan kabar mengenai keluhan dan anggapan akan banyak calon penumpang yang enggan terbang dari Kertajati dan memilih terbang lewat Jakarta.
“Kondisi yang ada membuktikan konsumen tetap terbang dari Kertajati, jadi peralihan dari Bandung ini tidak menjadi masalah,” katanya.
Animo terbang ini ditunjang kesiapan moda transportasi dari sejumlah kota termasuk Damri yang menggratiskan layanan ke Kertajati selama sebulan.
Setelah dihitung jarak dari Bandung - Cipali - Kertajati hanya dua jam, lalu Bandung - Sumedang - Kertajati sekitar tiga jam.
Jarak itu, kata Singgih, lebih dekat dibanding jarak ke Soekarno-Hatta yang bisa mencapai empat jam.
Penerbangan Kertajati - Denpasar memang menjadi penerbangan favorit di Bandara Kertajati setelah pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Hampir semua maskapai yang akan membuka penerbangan di bandara di Kabupaten Majalengka tersebut membuka penerbangan ke Denpasar dan rute sebaliknya mulai 1 Juli 2019.
Baca: Menko Darmin: Senin Kalau Tidak ada Penurunan Harga Tiket Pesawat Kita Tagih
Salah satu maskapai yang membuka penerbangan ke Denpasar dari Kertajati adalah Lion Air.
Tidak tanggung-tanggung, maskapai penerbangan ini akan membuka penerbangan Kertajati - Denpasar tiga kali sehari.
"Kami sangat mendukung penerbangan dari Bandara Kertajati ini, semoga ke depannya dengan kehadiran Lion Air, Bandara Kertajatiakan semakin ramai," kata District Manager Bandung Lion Air, Eva Rusmini, dalam kegiatan Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Jumat (21/6/2019).
Rusmini mengatakan akan ada 12 penerbangan Lion Air dari dan ke Kertajati setiap harinya.
Pihaknya pun tengah mengajukan satu penerbangan tambahan dan segera menambah penerbangan lainnya setelah bandara ini semakin ramai.
Selain tiga penerbangan ke Denpasar, katanya, Lion Air akan melayani penerbangan dari Kertajati ke Makassar, Pekanbaru, Balikpapan, Banjarmasin, Medan, Batam, Surabaya, Lombok, dan Pontianak.
Hal serupa dikatakan Sales District Manager Citylink, Ariwibowo Setio.
Dirinya berharap semua penerbangan di Kertajati ini berlangsung lancar sesuai jadwal setelah pemindahan sejumlah penerbangannya dari Bandara Husein Sastranegara.
Baca: Cara Unik Promosi Film, Bukan Poster Tapi Baliho Pencarian Orang Hilang Dipasang di Bandung
"Kami prinsipnya mendukung apa yang sudah diambil jadi kebijakan. Penerbangan yang selama ini dari Bandung yang menggunakan pesawat mesin jet, dipindahkan semua ke Kertajati. Kami sudah menginformasikan hal ini ke semua penumpang," ujarnya.
Citilink akan melayani penerbangan Denpasar, Pekanbaru, Surabaya, Palembang, dan Medan.
Garuda Indonesia rencananya akan membuka penerbangan Surabaya dan Denpasar.
Sedangkan AirAsia membuka penerbangan Denpasar.
Selain itu, Xpress Air akan membuka penerbangan Palembang dan Padang, serta Nam Air ke Surabaya.
Pengajuan Xpress Air dan Nam Air ini masih dalam proses.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 56 penerbangan domestik Bandara Husein Sastranegara Bandung dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, pada 1 Juli 2019.
Perpindahan operasional penerbangan domestik itu sudah disepakati semua pihak, termasuk maskapai penerbangan.
Baca: Asia Afrika Festival Digelar Tiga Hari di Bandung Mulai Besok, Ini Sejumlah Agenda Menarik
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan 56 penerbangan domestik yang pindah ke BIJB Kertajati merupakan pesawat berjenis jet.
Sedangkan, penerbangan pesawat berjenis propeller atau pesawat baling-baling dan penerbangan internasional tetap di Bandara Husein Sastranegara Bandung.
"Kami rencanakan paling lambat 1 Juli 2019 karena bertahap ada yang tanggal 20 Juli dan 23 juli. Jadi, ada 56 penerbangan yang pindah dari Husein ke Kertajati," katanya saat melakukan pengecekan persiapan BIJB Kertajati, Majalengka, Selasa (18/6/2019).
Penerbangan yang tetap di Bandung adalah semua pesawat propoller dan semua penerbangan luar negeri yang totalnya 32 penerbangan (20 propoller dan 12 penerbangan internasional).
Berdasarkan data Angkasa Pura II, Bandara Husein Sastranegara Bandung setiap harinya menerbangkan 88 pesawat dan 68 di antaranya merupakan pesawat jet.
Setelah penerbangan domestik dipindahkan ke BIJB Kertajati, Bandara Husein Sastranegara hanya akan mengoperasikan 20 penerbangan domestik dan 12 penerbangan internasional.
Rata-rata jumlah penumpang di Bandara Husein Sastranegara, yaitu 9.050 pax domestik dan 810 Pax internasional, dengan total 10.670 Pax.
Setelah perpindahan penerbangan domestik dengan tipe pesawat jet ke BIJB Kertajati, rata-rata jumlah penumpang Bandara Husein Sastranegara adalah 1.440 Pax domestik dan 810 Pax internasional, dengan total 3.060 Pax.
Untuk penggunaan Apron Capacity berdasarkan jadwal penerbangan musim panas 2019, dari 15 jam operasi Bandara Husein Sastranegara, terdapat 10 jam yang berstatus penuh pada jam tertentu.
Setelah penerbangan domestik dengan pesawat tipe jet dipindahkan ke BIJB Kertajati, maka akan mengurangi kepadatan pergerakan pesawat baik di runway maupun di apron.
Pada 19 Juni 2019, Direktorat Perhubungan Jenderal Udara Kementerian Perhubungan telah menyetujui perpanjangan jam operasional Kertajati dari 06.00-19.00 WIB menjadi 06.00-21.00 WIB.
Hal itu sesuai surat Direktur Bandara Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub nomor AU.101/0195/DBU/VI/2019 perihal Jam Operasi Bandar Udara.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sejumlah Penerbangan Bandara Husein Dipindah, Besok Penerbangan Perdana Kertajati-Denpasar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.