Nyawa Jro Mahayoni Berakhir di Tangan Suami, Motifnya Diduga Sakit Hati
Nyawa Jro Ketut Nurti Mahayoni (65) berakhir di tangan suaminya sendiri, Jro Mangku Nyoman Sumerta (68).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Nyawa Jro Ketut Nurti Mahayoni (65) berakhir di tangan suaminya sendiri, Jro Mangku Nyoman Sumerta (68).
Wanita asal Lingkungan Ketewel, Kelurahan Penarukan, Kabupaten Buleleng ini tewas ditusuk suaminya dengan pisau pengutik pada bagian perut, Sabtu (29/6/2019) sore.
Menurut informasi di lapangan, Jro Sumerta menghabisi sang istri tepat di teras rumah.
Saat itu, korban Jro Mahayoni baru pulang dan memarkirkan mobilnya.
Jro Sumerta rupanya telah menunggu istrinya di depan pintu.
Jro Sumerta langsung menusuk perut istrinya dengan pisau.
Sempat terjadi cekcok antara pasutri yang dikaruniai dua anak itu.
Diduga Jro Sumerta sakit hati lantaran sang istri kerap pergi dari rumah dan tidak beri kabar.
Sementara pelaku sedang sakit gagal ginjal dan harus jalani cuci darah.
Mereka pun dikabarkan kerap bertengkar belakangan ini.
Dalam kondisi bersimbah darah, warga setempat bergegas melarikan korban Jro Mahayoni ke RSUD Buleleng.
Namun setiba di rumah sakit, Jro Mahayoni mengembuskan napas terakhir.
Pelaku yang merupakan pensiunan pegawai Telkom telah diamankan di Mapolres Buleleng.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma, dikonfirmasi melalui telepon enggan memberikan keterangan lebih lanjut.
Baca: Kopda Lucky Prasetyo Dianiaya Hingga Meregang Nyawa, Berikut Tampang 4 Pria Kekar Terduga Pelaku