TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kehadiran Taman Asia Afrika di Kota Bandung, Jawa Barat, semakin memperjelas jati diri Kota Bandung sebagai Kota Kembang.

Taman yang berdiri di Kiara Artha Park, Kiaracondong ini pun terus disempurnakan sebelum bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat umum pada akhir Juli mendatang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung,  Kenny Dewi Kaniasari menyampaikan, kehadiran taman yang memiliki luas 1,6 hektare ini menjadi bagian dari keinginan Kota Bandung dalam membangun wisata alam.

Menurut Kenny, wisata alam di Kota Bandung sangat minim sehingga pembangunan taman menjadi sebuah solusi tepat.

Di Kota Bandung,  kata dia tidak banyak punya wisata alam, untuk itulah kami revitalisasai taman, kami ajak pihak swasta agar taman dikembangkan menjadi objek wisata.

"Saya yakin Taman Asia Afrika akan menjadi salah satu destinasi baru bagi para wisatawan lokal maupun luar daerah," terang Kenny di Taman Asia Afrika, akhir pekan lalu.

Baca: Sudah Enam Kali Naik, Harga Xpander akan Berubah Lagi Usai Kenaikan Bea Balik Nama?

Taman yang memiliki bentuk unik menyerupai angka 8 ini dihiasi dengan berbagai ornamen yang mengingatkan masyarakat terhadap persaudaraan negara-negara Asia dan Afrika.

Dengan usungan konsep tersebut, tak salah akhirnya Taman Asia Afrika menjadi salah satu destinasi para delegasi negara anggota Konferensi Asia-Afrika yang berkunjung pada Sabtu (29/6).

Kunjungan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Festival KAA yang sedang berlangsung di Bandung selama tiga hari dari Jumat (28/6) sampai Minggu (30/6).

Dubes Mesir untuk Indonesia, Ahmed Amr Ahmed Manned, mengatakan, taman yang menjadi bagian dari proyek Kiara Artha Park seluas 12,9 hektare ini sangatlah indah.

Ahmed senang karena kini KAA bisa dikenang oleh dunia dengan cara lain melalui taman ini.

"Ini taman yang sangat mengagumkan. Saya ikut senang kalian punya sesuatu yang seperti ini di Bandung. Ini tempat yang bisa membuat keluarga dan para pengunjung senang, saya harap kali bisa punya tempat seperti ini di tempat lain dengan banyak sekali hiburan untuk kalian semua dan turis," katanya.

Taman Asia Afrika dilengkapi dengan atraksi air mancur menari yang siap menghibur para pengunjungnya.

Baca: Asia Africa Carnival 2019 Hebohkan Kota Bandung

Deretan air mancur tersebut terdapat di tengah danau mini yang tepat berada di tengah Taman Asia Afrika.

Air mancur tersebut menari mengikuti lantunan lagu yang mengiringinya. Pada malam hari, pemandangan atraksi air mancur ini semakin memikat karena disertai dengan pencahayaan warna-warni.

General Manager Kiara Artha Park Michael Rotinsulu mengatakan, air mancur ini merupakan salah satu daya tarik andalan dari Taman Asia Afrika.

"Setiap malam pada jam tertentu, air mancur akan menari-nari di danau sebagai tontonan kreatif bagi pengunjung," katanya.

Di sekitar danau akan disediakan viewing deck  & area interaksi masyarakat yang ingin melihat pertunjukan air mancur dari dekat.

"Namun saat ini semua sedang disempurnakan, insya Allah akhir Juli baru bisa dibuka untuk umum," ucap Michael.