4 Fakta Kepulangan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Setelah Dirawat di RSUD Dr Soetomo
Berikut fakta kepulangan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini setelah menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo, Surabaya selama sembilan hari.
Editor: Whiesa Daniswara
Berikut fakta kepulangan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini setelah menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo, Surabaya selama sembilan hari.
TRIBUNNEWS.COM - Setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama 9 hari, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya diperbolehkan pulang pada hari Rabu (3/7/2019) pukul 12.24 WIB.
Risma keluar dari Gedung Graha Amerta RSUD Dr Soetomo didampingi keluarga dan sejumlah staf dari Pemerintah Kota Surabaya.
Risma juga sempat melambaikan tangan kepada wartawan yang sejak pagi menunggu di rumah sakit.
Baca: Jenguk Tri Rismaharini, Kapolrestabes Kombes Pol Sandi Nugroho Ngobrol Ringan Soal Keamanan Surabaya
Baca: Presiden Jokowi Hingga Sejumlah Menteri Jenguk Tri Rismaharini
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya dr Febria Rachmanita mengatakan, kondisi Risma sudah sangat baik dan stabil.
Namun, tim dokter meminta Risma untuk tidak bekerja terlalu keras.
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Tim dokter minta Risma kontrol pekan depan
Menurut dr Febria Rachmanita, kondisi Risma sudah sangat baik dan stabil setelah bisa dipulangkan.
Namun demikian, Risma masih harus banyak istirahat dan tidak bekerja terlalu berat. Febria menambahkan, sepekan berikutnya, Risma masih harus kontrol lagi ke rumah sakit.
Baca: UPDATE - Alat Bantu Sudah Dilepas, Tri Rismaharini Siap Dipindah dari ICU RSUD dr Soetomo
Baca: Dijenguk Presiden Jokowi, Wali Kota Tri Rismaharini: Terima Kasih, Mohon Maaf Sudah Merepotkan
Tim dokter akan terus memantau kesehatan Risma.
"Kontrol nanti satu minggu lagi. Kita lihat minggu depan, kalau sudah stabil biasanya berkurang satu bulan. Nanti kita lihat Rabu depan," kata Febria, saat ditemui di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (3/7/2019).
2. Alasan tim dokter izinkan Risma pulang
Menurut dr Febria kondisi Risma sudah baik dan memungkinkan untuk dirawat di rumah. Tim dokter juga telah mengizinkan Risma untuk makan yang menjadi seleranya.