Diiringi Tangisan Keluarga, Bocah 8 Tahun yang Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Kontrakan Dimakamkan
Isak tangis pecah dimulai saat keranda jenazah yang sudah rapi terbungkus kain kafan dikeluarkan dari ambulans untuk disalatkan di masjid
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Isak tangis keluarga dan kerabat pecah saat jenazah anak perempuan cilik FA (8) dimakamkan.
Almarhumah dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (3/7/2019).
FA tiba di rumah duka sekitar pukul 13.00 WIB setelah menjalani pemeriksaan forensik di RSUD Ciawi.
Isak tangis pecah dimulai saat keranda jenazah yang sudah rapi terbungkus kain kafan dikeluarkan dari ambulans untuk disalatkan di masjid.
Begitu pun prosesi pemakaman yang tak luput dari isak tangis keluarga bahkan salah satu kerabat di antaranya pingsan setelah jenazah dimakamkan.
Baca: Update Kasus Pembunuhan di Tangerang: Sang Istri Pingsan Saat Tahu Suaminya Tewas Dibacok Adik Ipar
Sebelumnya, seorang bocah berinisial FA (8) yang ditemukan tewas di dalam kamar mandi kontrakan di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor diduga korban pembunuhan.
Korban ditemukan dalam kondisi membusuk pada Selasa (2/7/2019) sekitar pukul 19.00 WIB tadi malam setelah hilang dan dicari keluarganya selama 3 hari.
"Diduga tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur dan atau pembunuhan berencana terhadap korban dengan cara pelaku membunuh korban dan menyimpannya di dalam bak mandi," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena dalam keterangannya, Rabu (3/7/2019).
Korban ditemukan di dalam sebuah bak mandi kontrakan pria berinisial H dalam kondisi terbungkus kain kemudian ditutupi ember.
Penemuan itu berawal kakek korban yang curiga karema mencium bau tak sedap dari sekitar kontrakan H.
Pelaku pembunuhan ini pun kini masih diburu oleh polisi.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Bocah 8 Tahun yang Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Kontrakan Dimakamkan, Tangis Keluarga Pecah