Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Pembunuhan Bocah 8 Tahun, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri, Sempat Kecopetan saat Kabur

Pelaku pembunuhan terhadap bocah 8 tahun di Bogor akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Moga di Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019).

Editor: Fitriana Andriyani
zoom-in 5 Fakta Pembunuhan Bocah 8 Tahun, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri, Sempat Kecopetan saat Kabur
Tribunnews
Pelaku pembunuhan terhadap bocah 8 tahun di Bogor akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Moga di Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuhan terhadap bocah 8 tahun di Bogor akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Moga di Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019).

Sebelumnya, pelaku H (23) sempat melarikan diri.

Ia mengaku menyerahkan diri karena dihantui rasa bersalah.

Sang korban, FA tak lain adalah tetangga di rumah kontrakan pelaku di Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Di hadapan polisi, H mengaku kesal setelah diganggu korban saat dirinya ingin beristirahat usai berjualan.

Seperti diketahui, FA ditemukan tak bernyawa dengan kondisi terbungkus sprei warna biru di dalam bak mandi di sebuah rumah kosong, tak jauh dari rumah kontrakan pelaku.

Baca: Lagi Jualan Digoda Anak Kecil, Tukang Bubur di Bogor Tega Habisi Nyawa Bocah 8 Tahun di Bak Mandi

Baca: Bocah 8 Tahun Tewas di Bak Mandi, Pelaku Serahkan Diri Hingga Kesal Diganggu Korban, Ini Faktanya

Baca: Fakta Terbaru Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Bogor, Ditemukan Membusuk di Bak Mandi Kontrakan Kosong

Berikut ini fakta lengkapnya:

BERITA TERKAIT

1. Hilang 4 hari, FA ditemukan meninggal dunia

Kapolsek Megamendung, AKP Asep Drajat melakukan pemeriksaan pasca ditemukannya jasad bocah 8 tahun, di Kecamatan Megamendung, Puncak, Bogor.(Afdhalul Ikhsan)

Keluarga FA hanya bisa menangis setelah menemukan FA dalam kondisi mengenaskan di dalam bak mandi.

FA sempat dinyatakan hilang selama 4 hari. Namun, usaha pencarian keluarga korban terus dilakukan.

Menurut polisi, penemuan jasad korban diawali dengan bau menyengat dari sebuah rumah kontrakan di wilayah tersebut.

Warga berinisiatif mencari sumber bau tersebut dan akhirnya menemukan jasad korban terbungkus sprei warna biru di dalam bak mandi.

"Iya ditemukan tadi malam setelah adanya bau mencurigakan di kontrakan, kemudian didobrak dan ditemukan jasad korban terbungkus kain," kata Kapolsek Megamendung, AKP Asep Drajat Rabu (3/7/2019).

Baca: Fakta Baru Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Bogor, 5 Tahun Ibu FA Jadi TKW di Taiwan, Ekonomi Pas-pasan

Baca: VIDEO Pengakuan Tukang Bubur yang Membunuh Bocah SD 8 Tahun di Bogor

Baca: 6 Fakta Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Bogor, Ditemukan Kakeknya di Bak Mandi Kontrakan Kosong

2. Isak tangis iringi pemakaman FA

Puluhan warga melayat jenazah FAN (8) di Kecamatan Megamendung Puncak Bogor, Rabu (3/7/2019)(Afdhalul Ikhsan)

Isak tangis keluarga pecah setelah jasad korban FAN dikebumikan di pemakaman umum tak jauh dari rumahnya.

Pihak keluarga pun berharap agar pelaku segera ditangkap dan mendapat hukuman yang setimpal.

"Setelah ini kalau bisa pihak berwajib segera menangkapnya terus dihukum setimpal (mati)," kata Yeni Maryam keluarga FAN, usai pemakaman, Rabu (3/7/2019).

Yeni menilai, hukum yang setimpal pantas didapatkan pelaku, karena orang tua korban telah bekerja keras demi sang anak FAN.

Baca: Diiringi Tangisan Keluarga, Bocah 8 Tahun yang Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Kontrakan Dimakamkan

Baca: Pembunuhan Anak di Bogor: Jasad Bocah 8 Tahun Itu Ditemukan dalam Bak Mandi Rumah Kontrakan

3. Ibu korban tengah bekerja di Taiwan

Kontrakan milik kakek FAN di Kecamatan Megamendung Puncak Bogor, Rabu (3/7/2019)(Afdhalul Ikhsan)

Menurut salah satu kerabat korban, Yeni, saat ini ibu kandung FA sedang bekerja di Taiwan. Sementara bapaknya bekerja sebagai teknisi di sebuah hotel.

"Ibu bapaknya kan kerja keras untuk menghidupi anak itu, ini masalahnya menyangkut nyawa seseorang," ucapnya.

Sementara itu, warga menduga pelaku adalah penjual bubur ayam bernama Yanto, yang juga mengontrak di rumah milik keluarga korban.

"Saya bukannya menuduh pelaku tapi sudah ada bukti karena kunci kontrakan hanya dia sendiri," ungkapnya.

4. Pelaku menyerahkan diri, ungkap alasan membunuh FA

Dari keterangan polisi, pelaku menyerahkan diri dengan didampingi keluarganya ke Polsek Moga, Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019) siang.

Setelah itu, H menjelaskan kepada polisi alasan dirinya membunuh FA pada hari Selasa (2/7/2019).

"Dari keterangan pelaku, alasan dia membunuh ialah kesal ketika pulang berdagang diganggu oleh korban. Tanpa pikir panjang ia menghabisi nyawa korbannya dengan menenggelamkan ke kolam kontrakan kosong," kata Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan.

5. Sempat kabur dan kecopetan usai membunuh FA

Kapolres Pemalang menjelaskan, pelaku sempat kabur ke Semarang, Surabaya dan Cirebon, usai membunuh FA.

Dalam pelariannya tersebut, dompet dan ponsel pelaku sempat kecopetan saat berada di Semarang.

Dengan rasa penuh penyesalan dan ketakutan setelah membunuh korban, akhirnya pelaku memilih pulang ke Pemalang dan menceritakan semuanya ke keluarganya.

"Dari rumahnya pelaku bercerita kepada keluarga bahwa dirinya dihantui perasaan takut karena telah membunuh bocah FA. Akhirnya pelaku menyerahkan diri ke kami," kata Kapolres.

(KOMPAS.com/Ari Himawan Sarono, Afdhalul Ikhsan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Bocah 8 Tahun Tewas di Bak Mandi, Pelaku Serahkan Diri hingga Kesal Diganggu Korban".

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas