Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuhan Bocah SD yang Ditemukan Tewas di Bak Mandi: Pelaku Mengaku Dihantui hingga Motif Aksi

Pelaku pembunuhan bocah SD yang ditemukan tewas di bak mandi menyerahkan diri. Ia mengaku merasa kesal kepada korban hingga dihantui rasa salah.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pembunuhan Bocah SD yang Ditemukan Tewas di Bak Mandi: Pelaku Mengaku Dihantui hingga Motif Aksi
Istimewa
Pelaku pembunuhan bocah SD yang ditemukan tewas di bak mandi menyerahkan diri. Ia mengaku merasa kesal kepada korban hingga dihantui rasa salah. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus bocah SD di Bogor, FA (8), yang ditemukan tewas mengapung di bak mandi kini menemui titik terang.

Seorang penjual bubur membunuh bocah tersebut lantaran merasa kesal.

Pelaku pembunuhan mengaku dihantui korban hingga akhirnya menyerahkan diri.

Diberitakan sebelumnya, FA (8) bocah perempuan yang masih duduk di bangku SD di Bogor ditemukan tewas di bak kamar mandi setelah menghilang selama tiga hari.

FA ditemukan di sebuah rumah kontrakan pada Selasa (2/7/2019).

Rumah kontrakan tersebut dihuni oleh seorang penual bubur berinisial H.

Baca: Terungkap Motif Tukang Bubur Bunuh Bocah SD Cucu Pemilik Kontrakan

Baca: VIDEO Pengakuan Tukang Bubur yang Membunuh Bocah SD 8 Tahun di Bogor

Lokasinya tidak jauh dari rumah FA di Desa Cipayung, Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor,

Berita Rekomendasi

"Posisi waktu ditemukan itu di dalam bak, ditutupin kain, sarung, ditutupi ember. Dia masih pakai baju," kata Kapolsek Megamendung AKP Asep Darajat Selasa (2/7/2019) malam, dikutip dari Tribunnews Bogor.

Polisi kemudian menduga adanya tindak pidana kekerasan dan pembunuhan berencana terhadap bocah SD tersebut.

"Diduga tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur dan atau pembunuhan berencana terhadap korban dengan cara pelaku membunuh korban dan menyimpannya di dalam bak mandi," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena dalam keterangannya, Rabu (3/7/2019).

Penjual tersebut ikut menghilang saat FA juga menghilang.

Pintu kontrakan H terkunci dari luar.

"Pas almarhum hilang, kita cari, tukang bubur itu juga sudah gak ada. Kata tukang warung di depan, lihat dia pergi bawa tas gede hari itu," ungkap bibi almarhum, Nurma (25) pada Rabu (3/7/2019).

Polisi kemudian melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku pembunuhan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas