Evakuasi Jasad Thoriq Terkendala Kontur Tanah Gembur dan Mudah Longsor
Medan lokasi penemuan jenazah yang terbilang ekstrem dengan kontur tanah gembur yang menjadi kendala lambatnya proses evakuasi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim SAR gabungan kembali membuka upaya pencarian terhadap Thoriq Risky Maulidan (14) di Gunung Piramid, Kabupaten Bondowoso, Sabtu (6/7/2019).
Thoriq diketahui hilang sejak Juni 2019 dan informasinya pada Jumat (5/7/2019) kemarin, sekitar pukul 15.30 WIB, sosok Thoriq telah ditemukan.
Wakapolres Bondowoso Kompol David Subagyo membenarkan penemuan pendaki hilang yang sempat gegerkan warga se-Jatim.
Hingga pukul 11.12 WIB, pihaknya bersama Tim SAR Gabungan masih berupaya mengevakuasi korban.
"Masih proses evakuasi," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com dari Surabaya, Sabtu (6/7/2019).
Menurutnya, medan lokasi penemuan jenazah yang terbilang ekstrem menjadi kendala lambatnya proses evakuasi.
"Terjal medannya yang cukup menyulitkan kami," ujar dia.
Medan lokasi ditemukannya korban berada di bawah lereng Gunung Piramid dengan jarak 175 meter.
"Tempat titik temuan korban pada kemiringan 70 derajat," jelasnya.
Tim Gabungan, lanjut David, juga terkendala dengan kontur tanah yang gembur.
"Untuk posisi di atas untuk mengerek itu itu juga terdiri dari tanah gembur, kemudian mudah longsor," katanya.
"Sehingga kami tidak ada pijakan itu yang membuat kami kesulitan untuk menarik yang dari bawah ke atas," lugasnya.
David melanjutkan, penyebab korban jatuh diduga akibat terpeleset tanah pijakan area tersebut yang terbilang gembur.