Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjual Kerupuk Menabung Sehari Rp 5.000 Selama 28 Tahun, Kini Bisa Berangkat Naik Haji

Biaya naik haji yang mencapai Rp 36 juta per orang, dikumpulkan Tri Darini dari hasil menabung selama 28 tahun.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Penjual Kerupuk Menabung Sehari Rp 5.000 Selama 28 Tahun, Kini Bisa Berangkat Naik Haji
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Sosok Tri Darini di rumahnya di Dusun Karang Wetan RT 002/ W 003, Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Klaten, Kamis (4/7/2019). 

TRIBUNNEWS.COM. KLATEN - Penghasilannya tidak seberapa, tapi Tri Darini (53), penjual kerupuk asal Dukuh Kenangan RT 003/RW 004, Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berhasil mewujudkan mimpinya pergi ke tanah suki, Makkah.

Biaya naik haji yang mencapai Rp 36 juta per orang, dikumpulkan Tri Darini dari hasil menabung selama 28 tahun.

Dalam sehari, Tri Darini menabung Rp 5.000.

Setelah delapan tahun menunggu terhitung sejak 2011, Tri Darini akhirnya bisa berangkat menunaikan ibadah haji ke Mekah tahun ini.

Darini mengatakan, setiap hari dirinya berjualan kerupuk dengan menggunakan sepeda onthel.

Ia berangkat pukul 05.30 WIB dan pulang pukul 09.30 WIB.

Calon Haji Gagal Berangkat Bisa Diganti oleh Calon Haji Cadangan, Berikut Aturan dan Tahapannya!

Pekerjaan itu sudah Darini geluti sejak 28 tahun setelah dirinya menikah dengan Teguh Waluyo (53).

Berita Rekomendasi

Meski hasilnya tidak menentu, Tri Darini dengan tekun menyisihkan sedikit demi sedikit uang hasil berjualan kerupuk.

Setiap hari dirinya mengumpulkan uang sebesar Rp 5.000 untuk ditabung.

"Tiap hari saya mengumpulkan uang Rp 5000. Setelah sebulan terkumpul uangnya saya bawa ke bank untuk ditabung," kata Darini ditemui Kompas.com di rumahnya, Jumat (5/7/2019).

Setelah uangnya terkumpul hingga Rp 25 juta, Darini mendaftarkan seorang diri untuk berangkat haji pada 2011.

Kementerian Agama Sediakan Koper dan Tas Jinjing, Jemaah Haji Dilarang Bawa Tas Tambahan

Perempuan kelahiran 1 Maret 1966 ini tetap melanjutkan kebiasaannya menabung untuk melunasi biaya haji sebesar Rp 36 juta per orang.


"Alhamdulillah tahun ini saya bisa berangkat naik haji," ujar ibu dua anak.

Darini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10 gelombang pertama dari Kabupaten Klaten. Darini diterbangkan ke Mekah pada 9 Juli 2019 melalui Embarkasi Haji Surakarta.

Lebih jauh, Darini menyampaikan ibadah haji yang segera akan dilakukannya tersebut juga merupakan wasiat almarhum ayahnya.

Jemaah Haji Asal Bogor, Cianjur, Bandung, dan Bekasi, Berangkat ke Tanah Suci 7 Juli 2019

Sebelum meninggal, ayah Darini berpesan kepada dirinya agar dapat menunaikan rukun Islam kelima.
Pasalnya, kelima saudaranya semua sudah melaksanakan ibadah haji.

"Saya anak ketiga dari enam bersaudara. Saudara saya semua sudah naik haji. Bapak saya pesan agar saya juga naik haji," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kumpulkan Uang Rp 5.000 Selama 28 Tahun, Penjual Kerupuk Ini Naik Haji",

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas