Sepekan Berlalu, Dua Pekerja Tambang yang Tertimbun Longsor di Makroman Belum Ditemukan
Proses pencarian terhadap dua pekerja tambang yang terkubur longsoran batu bara sejak sepekan lalu hingga siang ini masih berlanjut.
Editor: Dewi Agustina
![Sepekan Berlalu, Dua Pekerja Tambang yang Tertimbun Longsor di Makroman Belum Ditemukan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pencarian-korban-longsor-di-tambang-makroman.jpg)
Nainggolan Selamat
Dari keterangan pekerja yang selamat, Nainggolan (27), kejadian longsor di galian lubang tambang RT 15, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, terjadi pada Minggu (30/6/2019) dini hari lalu, sekitar pukul 03.00 Wita.
Sebelum kejadian, terdapat tiga karyawan yang tengah melakukan penggalian, dengan masing-masing karyawan menggunakan exavator.
Saksi saat itu berada di lokasi yang paling dekat dengan longsoran. Bahkan, saat terjadi pergerakan tanah, saksi sempat memperingatkan kedua rekannya.
![Pencarian Korban Longsor Lambang di Makroman](http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pencarian-korban-longsor-lambang-di-makroman.jpg)
Namun, karena pergerakan tanah terjadi seperti gelombang dan berlangsung dengan cepat, ketiganya tidak dapat melakukan banyak upaya.
Beruntung bagi Nainggolan, kendati berada di posisi paling dekat dengan longsoran, namun dia selamat setelah exavatornya terdorong longsoran tanah hingga ke ujung area.
Namun kedua rekannya tidak terselamatkan, tertimbun hidup-hidup bersama exavator yang dikendarai.
Sedangkan dua korban yang hingga saat ini masih belum ditemukan yakni Norman Sihaloho (40), sebagai pengawas, sekaligus operator exavator dan Ricardo Samosir (28), sebagai operator exavator.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Memasuki Hari Ke-7, Dua Pekerja Tambang yang Tertimbun Longsor Belum Juga ditemukan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.