Dua Pelaku Pembunuhan Karyawati PTPN IV Ternyata Masih Pelajar, Akui Sempat Setubuhi Korban
Pelaku pembunuhan karyawati PTPN IV, Siti Aminah berjumlah dua orang dan masih berstatus pelajar. Pelaku mengaku sempat menyetubuhi korban.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pelaku pembunuhan terhadap karyawan PTPN IV, Siti Aminah (49) di Desa Kedai Damar, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu (26/6/2019) akhirnya berhasil diamankan pihak berwajib.
Pelaku pembunuhan tersebut berjumlah dua orang dan masih berstatus pelajar.
Pelaku mengaku sempat menyetubuhi korban.
Pelaku yang masih berstatus pelajar tersebut berinisial AR (14) dan S (16).
Keduanya diamankan Polres Tebing Tinggi pada Sabtu (6/7/2019) sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat ditangkap kedua pelaku sedang berada di rumah AR yang berdekatan dengan rumah korban.
Baca: Situs SBMPTN 2019 Diserbu Lebih 700ribu Orang Bersamaan saat Pengumuman, Ini Tips Agar Tidak Down
Baca: Terungkap, Sebelum Akhirnya Meninggal di Gunung Piramid, Autopsi Tunjukkan Thoriq Alami 2 Hal Ini
Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Sunadi mengatakan bahwa motif awal kedua pelaku hanyalah untuk melakukan pencurian.
"Untuk motif pelaku sendiri awalnya mereka ingin menguasai barang milik korban, lalu ketahuan," ucap AKBP Sunadi, Sabtu (6/7/2019).
Karena aksi pencurian yang dilakukan ketahuan oleh korban, kedua pelaku langsung melakukan pemukulan pada korban.
"Mereka lalu melakukan tindakan memukul dan membekap korban sampai pingsan," ucap AKBP Sunadi.
Menurut pengakuan tersangka, kedua tersangka menyetubuhi korban.
"Mereka melakukan persetubuhan kepada korban. Tapi kita belum tahu mereka melakukannya saat korban pingsan atau mungkin saat sudah meninggal," jelas AKBP Sunadi.
Baca: BREAKING NEWS: LIVE Streaming Pemakaman Jenazah Sutopo Purwo Nugroho Tiba di TPU, Akan Dimakamkan
Baca: Isak Tangis Sang Istri Saat Jenazah Sutopo Tiba di Rumah Duka Boyolali
Dari hasil penyelidikan, polisi mengetahui dalang dari pencurian yang berujung dengan pembunuhan tersebut adalah S.
Pelaku S mengajak rekannya untuk mencuri di rumah korban yang diketahui memiliki kios.
"Jadi, korban kan punya kios. Mungkin dia melihat korban memiliki uang atau bagaimana," ucap AKBP Sunadi.
Pelaku yang berhasil lolos dan menjadi buron beberapa hari juga berhasil mencuri barang milik korban.
Barang-barang tersebut kemudian dijual ke para penadah barang curian.
Polisi juga mengamankan empat pendah yang menerima barang curian dari dua pelaku berupa dua handphone.
"Untuk penadahnya juga sudah kita tahan," ucap AKBP Sunadi.
Dipanggil Tak Menyahut
Korban pertama kali ditemukan di rumahnya dalam kondisi tewas oleh sang kakak kandung yang bernama Habibah (59) sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat kejadian Habibah mengaku ingin membangunkan korban untuk membuka kios rokok yang mereka kelola bersama.
Namun, Habibah bingung karena saat memanggil-manggil di depan rumah korban, tidak ada jawaban dari Siti Aminah.
"Mereka kan buka kedai rokok, tapi saat pagi Habibah sampai ke rumah korban, ternyata kok dipanggil tidak menyahut," ucap AKBP Sunadi, Kamis (27/6/2019).
Karena khawatir, Habibah langsung masuk ke dalam rumah dan mencari keberadaan adiknya.
Namun nahas, ia menemukan adiknya dalam kondisi terikat dan tidak bernyawa.
"Saksi lalu mendorong pintu rumah dan mendapati korban di kamar sudah tergeletak dalam keadaan terikat," tambahnya.
Setelah ditemukan, Jasad Siti Aminah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan dilakukan autopsi. (Andimaz Kahfi/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul PEMBUNUH Karyawati PTPN IV Ternyata masih Pelajar, Sempat Setubuhi Korban, Ini Motifnya