Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

45 Desa di Kabupaten Pacitan Berpotensi Alami Kekeringan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan mencatat sebanyak 45 desa di Kabupaten Pacitan berpotensi dilanda kekeringan.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Dewi Agustina
zoom-in 45 Desa di Kabupaten Pacitan Berpotensi Alami Kekeringan
BNPB
Hingga 9 Juli 2019, BPBD Kabupaten Pacitan bekerjasama dengan PDAM telah menyalurkan sebanyak 51 mobil tangki air di 14 desa yang mengalami kekeringan. 

12 Desa di Purbalingga Terdampak

Kekeringan melanda dua belas desa di enam kecamatan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah pada Kamis (4/7/2019).

Sebanyak 733 KK atau 2.809 jiwa terdampak kekeringan yang disebabkan oleh musim kemarau sejak awal bulan Juni 2019 lalu.

Dua belas desa di enam kecamatan tersebut antara lain Desa Kedungbenda di Kecamatan Kemangkon, Desa Panunggalan dan Desa Tegalpingen di Kecamatan Pengadegan, Desa Tamansari dan Desa Pekiringan di Kecamatan Karangmoncol.

Penyaluran Air Bersih di Desa yang Kekeringan_3
Hingga 9 Juli 2019, BPBD Kabupaten Pacitan bekerjasama dengan PDAM telah menyalurkan sebanyak 51 mobil tangki air di 14 desa yang mengalami kekeringan.

"Selain itu juga Desa Karangcegak, Karangjengkol, Candiwulan, Candinata di Kecamatan Kutasari, Desa Bandingan di Kecamatan Kejobong, dan dua terakhir adalah Desa Jambudesa dan Desa Karanganyar di Kecamatan Karanganyar," kata Kepala Bidang Humas BNPB Rita Rosita dalam keterangannya pada Kamis (4/7/2019).

Rita mengatakan, BPBD Kabupaten Purbalingga telah melakukan sejumlah langkah untuk menanggulangi kekeringan tersebut antara lain dengan mengirim bantuan air bersih sebanyak 49 tangki atau 245.000 liter selama sembilan hari.

"Dalam menanggulangi kekeringan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga telah melakukan pendataan dan pendistribusian bantuan air bersih sebanyak 49 tangki atau 245.000 liter selama sembilan hari. Sementara kerugian material hingga hari ini dilaporkan nihil," kata Rita.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas