Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditemukan Setelah 25 Hari Hilang, Rika Diduga Jadi Korban Gendam, Polisi Ungkap Ciri-ciri Pelaku

Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, pihak keluarga menemukan Rika di sekitar wilayah Tarongong, Kabupaten Garut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ditemukan Setelah 25 Hari Hilang, Rika Diduga Jadi Korban Gendam, Polisi Ungkap Ciri-ciri Pelaku
net
Ilustrasi orang hilang 

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Setelah dilaporkan hilang selama sebulan, Rika Satriawati (22) mahasiswi Fakultas Biologi Universitas Padjadjaran ( Unpad) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ditemukan pihak keluarga dalam keadaan selamat.

Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, pihak keluarga menemukan Rika di sekitar wilayah Tarongong, Kabupaten Garut.

Setelah itu, pihak keluarga koordinasi dengan pihak Polsek Jatinangor dan Polres Sumedang.

"Selama kurang lebih sebulan itu menghilang, polsek (Jatinangor) dan polres hingga pihak keluarga mencari korban.

Akhirnya ditemukan pihak keluarga," ujarnya kepada Kompas.com di sela acara puncak peringatan HUT ke 73 Bhayangkara di Alun-alun Situraja, Sumedang, Rabu (10/7/2019).

Baca: KPK Periksa Eks Dirut PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar

Baca: Konser Base Jam Dibubarkan Massa di Banda Aceh, Seorang Anggota Ormas Diamankan

Baca: Siaga Puncak Musim Kemarau, APP Sinar Mas Intensifkan Pencegahan Karhutla di Sumatera Selatan

Kapolres menuturkan, korban menghilang diduga akibat diguna-guna atau kena gendam.

Kronologisnya, kata Kapolres, sepulang dari Garut dan tiba di sekitar kawasan Cileunyi, Rika dihampiri seorang lelaki.

BERITA REKOMENDASI

"Diduga korban saat itu kebingungan lalu dihampiri orang yang berada di sekitar Cileunyi itu.

Korban seperti kena gendam, karena setelah berinteraksi dengan seseorang yang ditemuinya itu, korban Rika hanya bisa menuruti dan mengikuti keinginan pelaku," tuturnya.

Kapolres menuturkan, sejak saat itu pula, korban terus mengikuti keinginan pelaku.

Pelaku dan korban terus berpindah tempat Keberadaan pelaku dan korban pun, kata Kapolres, kerap berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya di wilayah Kabupaten Garut.

"Tidak menetap, mereka ini pindah-pindah hingga akhirnya ditemukan pihak keluarga di kawasan Tarogong, Garut," sebutnya.


Kapolres menyebutkan, dari hasil visum pihaknya juga menemukan adanya dugaan pencabulan yang dilakukan oleh pelaku gendam.

"Dari hasil visum ada indikasi ke sana (pencabulan). Kemudian handphone milik korban juga hilang. Untuk uang, korban hanya kehilangan Rp 500.000 di rekening pribadinya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas