TRIBUNNEWS.COM - Media sosial Facebook tengah riuh tentang postingan dari dokter sunat bernama Anik Sutari, yang tinggal di Kota Serang.

Dokter itu menceritakan pengalaman uniknya jelang proses khitan seorang bocah.

Anak laki-laki yang hendak disunat, merasa ketakutan saat akan disunat.

Ia pun bertindak nekat dengan kabur dari lokasi yang ditentukan saat akan disunat.

Lokasi pelarian bocah itu cukup membahayakan. Ia naik hingga ke atap rumah atau genteng.

Di sana, bocah itu duduk selama tiga jam lebih. Ia tak mengubris sama sekali rayuan orangtua maupun sang dokter sunat.

Dilansir, cerita ini disampaikan langsung oleh dokter sunat tersebut. Anik Sutari membagikan cerita ini pada Senin (8/7/2019) ke media sosial.

Anik menyebutkan dirinya sudah punya segudang pengalaman menyunat anak. Karena Anik Sutari sudah 20 tahun menjalankan profesinya.

Namun, pengalaman kali ini berbeda dan memberinya banyak pelajaran penting.

Anak laki-laki yang kabur saat akan disunat sampai naik ke atas genteng.

Baca Juga: Kisah Haru Seorang Ayah Tanpa Tangan yang Berusaha Menggendong Putranya

Orangtuanya sudah berusaha membujuk sang bocah untuk turun, namun hasilnya nihil.

Setelah dua jam merayu tanpa hasil, orangtua sang bocah punya ide agar putranya bersedia turun dari genteng rumah.

Ide itu tak lain memanggil guru si bocah. Ayah bocah itu langsung menelepon guru si bocah.

Setelah sang guru dipanggil, dengan sedikit rayuan akhirnya bocah itu luluh dan bersedia turun dari genteng.

 Berikut cerita selengkapnya dokter sunat Anik Sutari:

"Sepanjang sejarah profesiku, 20 tahun nyunat, dan dari ribuan anak yg udah sy sunat, baru kali ini anaknya kabur sampai naik ke atas genteng.

Semua orang berusaha merayu, tapi ngga ada yg berani nyamperin karena takut anaknya lari dan membahayakan keselamatannya

Setelah 2 jam menunggu, tapi belum ada tanda2 anak mau turun, tiba2 ortunya ingat pada seseorang, BU GURU......!!!

Baca Juga: Grebek Rumah Milyuner Seharga Rp1 Triliun, FBI Temukan Benda Memalukan Ini di Dalam Brangkas Rahasianya

Yaaaaa.......telfon bu guru......!!!!

benar aja.....begitu ibu gurunya dateng, dgn sedikit bujukan akhirnya si anak mau turun......

Dan yg lebih ajaib......anak tsb berjalan sendiri menuju tempat eksekusi sunat, langsung memposisikan diri, tanpa dituntun apalagi dipaksa.......

bahkan sampai sunat selesai pun tidak meronta/ngamuk, tidak menangis dan tidak mengeluh sakit sama sekali......

Alhamdulillah......

Sunatnya sih cuma 10 menit.......

Tapi nunggunya......3 jam.......!!!!

Tapi tak apalah.....3 jam hanyalah sebentar jika dibanding pelajaran yg sangat berharga yg saya dapatkan dari seorang yg hebat........SANG GURU"

Orang tua dan dokter sunat juga tidak bisa membujuk bocah itu turun dan disunat.

Tapi yang berhasil membujuk anak laki-laki tersebut untuk turun dari genteng adalah ibu guru.

Begitu Ibu gurunya datang, dengan sedikit bujukan si anak akhirnya mau turun.

Cerita dokter sunat Anik Sutari ini telah mendapatkan lebih dari seribu like saat berita ini ditayangkan.

Selain itu, postingan tersebut juga telah mendapat lebih dari 120 komentar dan 600 kali dibagikan.