Fakta Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo, Diminta Tanggung Jawab hingga Polisi Kantongi Identitas
Berikut fakta tabrak lari di Overpass Manahan Solo yang terjadi pada Senin (1/7/2019) lalu hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Berikut fakta tabrak lari di Overpass Manahan Solo yang terjadi pada Senin (1/7/2019) lalu hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
TRIBUNNEWS.COM - Beredar di media sosial sebuah tabrak lari yang mengakibatkan Retnoning (54), warga Selembaran RT 3 RW 3, Kecamatan Serengan, Solo meninggal dunia.
Tabrak lari tersebut terjadi pada Senin (1/7/2019) dini hari, di Overpass Manahan Solo.
Video tabrak lari di Overpass Manahan Solo yang viral ini, baru tersebar pada Rabu (10/7/2019).
Baca: Kasus Tabrak Lari Overpass Manahan Solo, Polisi Analisis 12 CCTV
Baca: Terungkap dari 12 CCTV, Pelaku Tabrak Lari di Overpass Manahan Diminta Menyerahkan Diri
Kejadian tersebut bermula ketika sebuah mobil terlihat keluar dari marka dan menabrak Retnoning, sang pengendara motor.
Mobil berwarna abu-abu tersebut bukannya menolong, malah melarikan diri.
Berikut fatkta peristiwa tabrak lari tersebut sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari TribunSolo.com, Kamis (11/7/2019):
1. Diminta Tanggung Jawab
Keluarga korban tabrak lari di Overpass Manahan Solo, meminta pertanggung jawaban sang pengemudi mobil yang mengakibatkan meninggalnya Retnoning.
Suami Retnoning, Marthen Jelipele (51) mengaku kecewa dengan sikap pengemudi yang menabrak istrinya, lantaran selama berhari-hari ini tidak ada yang datang ke rumah untuk mempertanggung jawabkan.
Baca: Viral Video CCTV Laka Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Baca: Viral Video Tabrak Lari di Solo yang Menewaskan Seorang Ibu, Ini Curhat Menyentuh Putranya
"Kami minta dia (penarbak) menyerahkan diri, harusnya bertanggung jawab," ujar Marthen kepada TribunSolo.com saat ditemui di rumahnya di Jalan Yudhistira 5 Nomor 5 Kampung Selembaran RT 3 RW 3, Kelurahan/Kecamatan Serengan, Solo, Rabu (10/7/2019) malam.
Marthen mengungkapkan, dirinya mendengar kabar meninggalnya sang istri saat ia berada di Jakarta.
"Kami berharap segera menyerahkan diri, itu saja," kata Marthen menegaskan.
2. Polisi Bentuk Tim Khusus
Menanggapi kasus tabrak lari tersebut, Polresta Solo membentuk Tim Khusus (Timsus) untuk mengungkap pelaku.
Wakapolresta Solo, AKBP Andy Rifai mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Ribut Hari Wibowo memaparkan, pembentukan Timsus Polresta Solo untuk mengungkap kasus tabrak lari dan memburu pelaku yang kabur saat kecelakaan.
Baca: VIRAL Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo, Identitas Pelaku Dikantongi Polisi, Ini Ancaman Hukumnya
Baca: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Tabrak Lari Overpass Manahan Solo, Penabrak Diminta Serahkan Diri
"Ada beberapa orang yang ditugaskan dalam tim tersebut," kata AKBP Andy Rifai kepada TribunSolo.com, Kamis (11/7/2019).
Andy mengatakan, saat ini polisi juga masih melakukan pengamatan CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Kami pelajari hasil rekaman CCTV dan berbagai unsur lain," kata Andy menegaskan.
3. Polisi Ajak Tukang Cat dan Reparasi Mobil Ikut Beri Info
Tak hanya membentuk Timsus, Polresta Solo juga mengajak pekerja di bengkel mobil untuk memberikan informasi jika ada mobil yang diperbaiki pada akhir-akhir ini.
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni menekankan, ajakan tersebut agar semua elemen tidak hanya Timsus yang ikut membantu mencari pelaku tabrak lari.
Baca: 4 Fakta Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo : Firasat Keluarga hingga Pesan Terakhir Korban
Baca: Kronologi Tabrak Lari di Flyover Manahan Solo, Cerita Putra Korban sebelum Kecelakaan Terjadi
Pekerja di bengkel mobil itu di antaranya tukang cat mobil, tukang ketok magic atau kenteng, tukang poles hingga tukang reparasi mobil.
"Iya benar, termasuk kami informasikan di akun resmi @polrestasurakarta," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (11/7/2019).
Dari pantauan TribunSolo.com, akun resmi di Instagram @polrestasurakarta memposting foto tabrak lari disertai imbauan berisi sebuah ajakan.
"Ayo tukang cat, tukang kenteng, tukang poles mobil, tukang reparasi mobil, bengkel mobil..dll
Monggo ditunggu informasi nya... Mobil pelaku sejenis/ menyerupai Toyota Yarris dan sejenisnya .... Kejadian 1 Juli 2019 jam 02.30 WIB
Apabila ada info mengenai kejadian tersebut agar menghubungi Kanit Laka Sat Lantas Polresta Surakarta Iptu Bambang Subekti 0812-2628-421." tulis akun tersebut.
Baca: VIRAL Video Tabrak Lari di Flyover Manahan Solo, Korban Meninggal hingga Pelaku Masih Buron
Baca: Kecelakaan Pertama di Flyover Manahan Solo, Pengendara Motor Tabrak Mobil Lalu Dilarikan ke RS
4. Polisi Akui Telah Kantongi Identitas Pelaku
Pihak polisi mengungkapkan, saat ini Timsus sudah mengantongi identitas pelaku tabrak lari di Overpass Manahan Solo.
Kasatlantas Polresta Solo Kompol Busroni mengatakan, identitas pelaku tabrak lari menggunakan sebuah mobil berwarna silver terungkap melalui pemeriksaan rekaman 12 kamera pengintai atau CCTV.
"Akhirnya kami mengantongi identitas yang diduga pelaku," papar Busroni kepada TribunSolo.com, Kamis (11/7/2019).
"Jadi menyerahkan diri saja kepada polisi, apalagi kan sudah viral," kata dia menegaskan.
Melalui kajian terhadap rekaman kamera CCTV 12 titik itu, menurut Busroni, pelaku diketahui datang dari arah Gendengan menuju kawasan Gapura Makutha Solo melewati Overpass Manahan Solo.
Baca: BERITA TERKINI Kabinet Jokowi, TGB dan Wasekjen PKB Diusulkan, Mega: Saya Ngga Tahu, Jawaban Faldo?
(Tribunnews.com/Whiesa/TribunSolo.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.