Pengakuan Para Calon Jemaah Haji di Surabaya, Rajin Minum Jamu hingga Latihan Jalan Sampai 3 KM
Pengakuan Para Calon Jemaah Haji di Surabaya, Rajin Minum Jamu hingga Latihan Jalan Sampai 3 KM
Editor: Januar Adi Sagita
Pengakuan Para Calon Jemaah Haji di Surabaya, Rajin Minum Jamu hingga Latihan Jalan Sampai 3 KM
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Berusia 103 tahun tak menghalangi Tiwa Binti Sajarin, wanita asal Desa Beruh, Kabupaten Pamekasan untuk menunaikan ibadah haji.
Meski sudah sepuh, fisik Tiwa masih tampak kuat. Penglihatan dan pendengarannya pun masih awas.
Bahkan dirinya mengaku berniat haji tanpa menggunakan kursi roda.
Saat berada di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Tiwa juga menunjukan berjalan cepat tanpa didampingi orang lain.
"Sehat, wat mekuat. Pokok en kuat (sehat, dikuat kuatin pokoknya kuat)," kata Tiwa saat berada di kamar asrama haji, Selasa sore (9/7/2019).
Dirinya mengaku tak mengalami gangguan kesehatan, hanya saja terkadang otot-otot kakinya terasa sakit ketika kelelahan.
"Ye ken orak en kenduh (pegal linu), tak andhik penyakek (tidak punya penyakit)," kata dia.
"Mun ngakan nase sehat," canda Tiwa.
Tiwa mengaku kesehatannya itu didapatkannya dari rutin meminum jamu campuran susu, madu, telur dan minuman rempah-rempah seperti kunyit, temulawak dan jahe.