Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Samsun Tiba-Tiba Mengamuk dan Pukulkan Gagang Cangkul ke Arah Kedua Anaknya

Meskipun sudah disergap delapan orang, pelaku masih berontak, dan melakukan perlawanan, namun pelaku berhasil diamankan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Samsun Tiba-Tiba Mengamuk dan Pukulkan Gagang Cangkul ke Arah Kedua Anaknya
IST/KOLASE SERAMBINEWS.COM
Dua bocah Aceh Timur, Ulfa Mahera binti Samsun (5) dan Muhammad Nazar (3) mengalami luka serius setelah dipukul berulang kali oleh ayah kandungnya pakai gagang cangkul 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Seni Hendri

TRIBUNNEWS.COM, ACEH -  Samsun Bin Amiruddin (37), tega menganiaya dua anak kandungnya, yakni Ulfa Mahera binti Samsun (5) dan Muhammad Nazar (3).

Warga Gampong Mesjid, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, ditangkap polisi.

Samsun menganiayanya kedua anaknya itu hingga berdarah-darah dan pingsan, saat bekerja di kebun pada Minggu (7/7/2019) siang pukul 13.30 WIB.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, hari itu Samsun bersama istri dan anaknya pergi ke kebun untuk menanam kunyit.

Setelah sampai ke kebun, Samsun pelaku mengambil cangkul dan mencangkul tanah untuk ditanami kunyit bersama sang istri, Saudah.

Baca: VIRAL! Maling Tertangkap, Pelaku Simpan Catatan Curian Ada Cangkul hingga Roti Lengkap dengan Alamat

Sedangkan dua anak kandungnya bermain di dekat gubuk.

Berita Rekomendasi

Tiba-tiba, pelaku mengamuk dan memukul kedua anaknya menggunakan gagang cangkul berulang kali.

Melihat hal itu, istri Samsun berteriak minta tolong pada masyarakat, sedangkan Samsun melarikan diri diri ke hutan.

"Setelah itu, istrinya menggendong kedua anaknya yang sudah pingsan untuk minta pertolongan," kata Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kapolsek Nurussalam, Iptu Abdullah, kepada Serambinews.com, Jumat (12/7/2019).

Baca: Terjadi Lagi Pengendara Yamaha X-Ride Mengamuk Ditilang Polisi, Teriak Lebih Baik Ditembak

Di tengah perjalanan masyarakat menolong korban untuk dibawa ke Puskesmas Nurussalam menggunakan mobil pikap.

Setiba di puskesmas, korban kemudian dirujuk ke RS Zubir Mahmud Idi Rayeuk karena mengalami pendarahan di bagian kepala.

Dan selanjutnya dirujuk lagi ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.

Mendapat informasi dari masyarakat personel Polsek Nurussalam langsung menuju ke TKP guna mengejar pelaku dan mengamankan barang bukti.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas