Sebuah postingan tengah viral di media sosial Facebook yang menceritakan seorang pengemudi taksi online menerima orderan untuk antar mayat.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah postingan yang menjadi viral di media sosial Facebook menceritakan seorang pengemudi taksi online menerima orderan untuk mengantar mayat.

Kejadian viral di media sosial tersebut terjadi saat pengguna akun Facebook Paichan menuliskan jika dirinya menerima orderan dari sebuah perusahaan di Sentul, Kabupaten Bogor.

Hingga saat ini, postingan yang tengah viral di media sosial tersebut masih terus dibagikan oleh para pengguna Facebook.

Baca: Viral Gadis Jual Ginjal Demi Adiknya di Kalbar, Bupati Kubu Raya Mengaku Tahu Kabarnya dari Facebook

Baca: VIRAL HARI INI Gadis Alami Kepala Miring 90 Derajat, Tak Punya Biaya Berobat Meski Sakit Bukan Main

Berikut fakta taksi online yang viral di media sosial Facebook karena antar mayat, dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Kronologi

Kejadian ini bermula ketika pengguna Facebook dengan nama Paichan ini menerima orderan dari sebuah perusahaan di Sentul, Kabupaten Bogor.

Akun Facebook bernama Paichan ini bercerita bahwa saat dirinya mendapatkan orderan tersebut, ia sempat bertanya kepada satpam terkait orderan yang akan dibawanya.

"Tahu kah paman.. hari ini saya bawa mayat ke rs. sentra medika cibinong... demi grab, uang dan pahala,

Ceritanya ada order masuk dr pt prista sentul, mobil disuruh mundur,

saya pikir ini bawa bos pabrik yg takut panas, atau bawa barang, saya tanya aman satpam, bawa barang apa orang dijawablah bawa orang pak.... ok... saya jawab..," tulis pengemudi taksi online ini.

Baca: Viral Pernikahan Pelajar Baru Tamat SD di Sekayu, Pemerintah pun Turun Tangan

Baca: Viral Hari Ini, Ungkapan Bahagia Istri karena Suami Berpoligami, Doa untuk Istri Kedua Jadi Sorotan

Akan tetapi, dalam postingan ini sang pengemudi taksi online hanya menuliskan asumsi tanpa bertanya lebih jelas dengan pengorder.

"Dan gak mungkin dong saya tanya org sakit atau orang mati, karena posisi jemput di pabrik dan siang hari," tulisnya lagi.

Terkait mayat yang dibawanya itu pun ternyata hanya dugaan sang sopir.