Fakta Terbaru Kasus Mutilasi di Banyumas, Pelaku Habisi Korban saat Berhubungan Badan di Bandung
Fakta Terbaru Kasus Mutilasi di Banyumas, Pelaku Habisi Korban saat Berhubungan Badan di Bandung
Penulis: Daryono
Pelaku bahkan sempat menghilangkan alat bukti palu tersebut dengan membawanya pulang dan menyimpannya di kediaman orangtuanya.
"Palu tidak dibuang, tapi dihilangkan, dia bawa semuanya bersama dengan barang bukti potongan tubuh, kemudian palu dibawa pulang ke Banyumas, kemudian dia taruh di rumah orangtuanya di Kecamatan Susukan, di Banjarnegara," kata Rizky.
2. Pembunuhan dan Mutilasi Dilakukan di Bandung
Dikutip dari Kompas.com, DP ternyata melakukan eksekusi terhadap KW di sebuah kontrakan berukuran 3x3 yang berada di belakang tempat futsal BSD, di Jalan Rancamekar, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.
"Jadi, pembunuhan dan mutilasi di TKP sini (kota Bandung), hari Minggu tanggal 7 Juli 2019," ujar Kanit III Reskrim Polres Banyumas Ipda Rizky Adhiyanzah, di sela rekontruksi di lokasi, Sabtu (13/7/2019).
Polisi menilai, DP telah berbohong, sebab dalam pengakuan awal, DP mengaku membunuh korban di Bogor.
Padahal, DP membunuh dan memutilasi korban di kontrakan di Bandung tersebut.
DP bahkan telah mempersiapkan alat berupa golok hingga wadah untuk menyimpan potongan tubuh korbannya itu dalam sebuah boks.
Usai memutilasi korbannya, lanjut Rizky, DP kemudian mengangkut potongan tubuh itu ke dalam mobil milik korban dan membawanya ke daerah Banyumas.
"Semuanya dibakar, ditaruh dan dibakar," kata dia.
3. Kronologi dan Motif
Kejadian pembunuhan, mutilasi hingga pembakaran potongan tubuh yang dilakukan pelaku DP tidak berlangsung sebentar.
Ada urutan-urutan kejadian yang membuat setiap orang heran dengan aksi kejinya.
Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata motif utama bukan semata-mata urusan asmara.