Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masturah TKW Asal Aceh Meninggal di Malaysia, Sempat Mengeluh Sesak Napas

Masturah binti Sofyan (34), Tenaga Kerja Wanita (TKW) warga Gampong Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, meninggal dunia di Malaysia.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Masturah TKW Asal Aceh Meninggal di Malaysia, Sempat Mengeluh Sesak Napas
Istimewa
Syarifah (45), warga Blang Ara, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara meninggal di Malaysia, Selasa (12/3/2019). 

Laporan Wartawan Serambi, Seni Hendri

TRIBUNNEWS.COM, IDI - Masturah binti Sofyan (34), Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Aceh warga Gampong Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, meninggal dunia di Malaysia, Sabtu (13/7/2019).

Informasi diterima Serambinews.com, Minggu (14/7/2019), Masturah bersama suaminya Tantawi (40) sudah sebelas tahun mengadu nasib di Malaysia.

Pasangan ini sudah dikaruniai tiga anak, yakni Akil kelas 4 SD, Tajol kelas 2 SD, dan Salman masih balita.

Menurut keterangan M Riski selaku kerabatnya, Masturah meninggal akibat sesak napas pada Sabtu, 13 Juli 2019.

"Awal kejadian, pagi itu Masturah mengeluh sesak napas pada suaminya, setelah itu suaminya keluar untuk membeli obat. Namun pada saat pulang membawa obat, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa," kata M Riski.

Syarifah (45), warga Blang Ara, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara meninggal di Malaysia, Selasa (12/3/2019).
Syarifah (45), warga Blang Ara, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara meninggal di Malaysia, Selasa (12/3/2019). (Istimewa)

Sebelumnya menurut Riski, Mastura sudah lama mengidap penyakit sesak napas sebelum berangkat ke Malaysia.

Berita Rekomendasi

Informasi meninggalnya Masturah secara tiba-tiba itu membuat kaget saudaranya di Aceh.

Sehingga pihak keluarga di Aceh menghubungi Angggota DPD RI asal Aceh, Sudirman atau lebih dikanal Haji Uma karena yang bersangkutan sering menangani pemulangan jenazah TKI asal Aceh di Malaysia.

"Setelah komunikasi terjalin, baru mendapatkan solusi. Atas kesepakatan keluarga, biaya untuk pemulangan terkumpul dari keluarga, namun mereka terkendala dengan ambulans penjemputan jenazah setelah sampai di Kuala Namu Medan," kata Haji Uma.

Namun dengan kondisi tersebut Haji Uma membangun komunikasi dengan Jaka Prasetiyo selaku Kepala BP3TKI Aceh.

"Alhamdulillah setelah kita komunikasi dengat pihak BP3TKI Aceh dan menceritakan kronologis kejadian, kemudian BP3TKI siap memberikan bantuan penjemputan jenazah tersebut di Bandara Kuala Namu, Medan besok pagi pukul 08:30 WIB," jelas Haji Uma.

Jenazah diperkirakan akan tiba di Bandara Kuala Namu, Medan, besok setelah diterbangkan dengan pesawat dari Kuala Lumpur, Malaysia.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Lagi, TKW Asal Aceh Meninggal di Malaysia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas