Penjelasan Pelindo III soal Insiden Kapal Tabrak Crane hingga Roboh di Dermaga Tanjung Emas
Aji Wiranata, mengatakan satu unit CC yang kini rusak yaitu CC nomor 3. Lokasinya berada di posisi paling ujung di dermaga.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelindo III (Persero) membenarkan adanya kecelakaan yang menyebabkan satu unit Container Crane (CC) di Terminal Peti Kemas Semarang, Jawa Tengah (TPKS) roboh.
Kejadian tersebut disebabkan kapal petikemas MV Soul of Luck yang akan sandar di dermaga Internasional TPKS membentur Crane, pada Minggu, (14/7/2019) sore.
VP Corporate Communication Pelindo III Wilis Aji Wiranata, mengatakan satu unit CC yang kini rusak yaitu CC nomor 3. Lokasinya berada di posisi paling ujung di dermaga.
“Sesaat setelah kejadian segera dilakukan pengamanan area kejadian radius beberapa meter tim tanggap darurat atau evakuasi saat ini melakukan investigasi dan evakuasi," kata Wilis Aji Wiranata, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Senin (15/7/2019).
Baca: Petani Diminta Lebih Bijak dalam Menggunakan Pestisida
Dia memastikan tidak ada korban meninggal maupun luka berat dalam peristiwa tersebut.
"Hal ini karena Pelindo III menerapkan standart safety yang tinggi untuk seluruh terminalnya termasuk Terminal Peti Kemas Semarang, mengenai crane yang rusak sudah diasuransikan,” terangnya.
Menurutnya, seluruh proses evakuasi berjalan lancar.
Untuk itu, operasional bongkar muat di dermaga diharapkan kembali berjalan normal, sehingga TPKS tetap bisa melayani para pengguna jasa logistik.
"Mengingat pentingnya TPKS sebagai gerbang ekspor impor utama para pengusaha di kawasan Jawa Tengah dan sekitarnya. Pelindo III akan berupaya untuk mengatasi insiden dengan cepat dan risiko yang terjadi dapat terkelola dengan baik,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar video di sosial media yang menunjukkan sebuah kapal kargo menabrak crane hingga roboh.
Dalam video yang beredar, tampak kapal kargo penuh muatan kontainer itu, mendekat dermaga pelan-pelan. Ujung haluan kapal besar itu menyenggol tiang konstruksi crane besar. Kemudian crane roboh menimpa beberapa truk kontainer di bawah crane tersebut.
Kepala KSOP Kelas I Tanjung Emas Semarang, Ahmad Wahid menerangkan, tak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.
"Ada korban luka ringan satu orang yaitu operator head truk yang langsung dibawa ke Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum," katanya.
Menurut Wahid, insiden tersebut melibatkan kapal KT Jayanegara 304, KT Jayanegara 201 yang dioperasikan oleh PT PMS, anak usaha PT Pelindo 3 sebagai induk usaha jasa pelayanan kapal (pandu tunda) dan kapal berbendera Panama, kapal MV Soul of Luck.
Wahid mengaku pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan PT Pelindo III sebagai induk usaha perusahaan jasa pandu tersebut.