Tewasnya Siswa SMA Taruna Saat MOS, Pembina Mengaku Hanya Pukul Pipinya Sekali
Obi frisman (24) yang merupakan Pembina dari kegiatan MOS tersebut turut pula diikutsertakan dalam rekon tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Satreskrim Polresta Palembang, Gelar Rekontruksi terkait tewasnya Dewlyn (14) yang diduga meninggal akibat mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS).
Gelar rekonstruksi tersebut dilaksanakan di tempat kejadian perkara ( TKP) yakni di SMA Taruna Indonesia , Senin (15/7/2019).
Siswa ini diduga tewas saat MOS.
Obi frisman (24) yang merupakan Pembina dari kegiatan MOS tersebut turut pula diikutsertakan dalam rekon tersebut.
Obi terlihat mengenakan pakaian seragam orange bertuliskan Tahanan Polresta Palembang dan didampingi petugas saat memasuki mobil menuju tempat TKP.
Namun petugas kepolisian belum ada yang memberikan keterangan resmi soal status Obi ini.
Apakah tersangka atau belum. Hanya saja ia tampak mengenakan pakaian tahanan.
"Tunggu nanti malam saat rilis," kata beberapa pejabat kepolisian yang dimintai konfirmasi.
Baca: Jelang Tira Persikabo vs Persija Liga 1, Kondisi Pemain hingga Harga Tiket Tuai Kecaman
Baca: Strategi Robert Rene Alberts untuk Persib Bandung Hadapi Kalteng Putra Tanpa 3 Pemain Kunci
Baca: Hamil Anak Pertama, Shandy Aulia Bingung Bisa Merasa Enek dengan Aroma Wangi
Baca: Tanggapan Hotman Paris Usai Dilaporkan oleh Pihak Pablo Benua
Saat dimintai keterangan memasuki mobil, Obi mengaku hanya memukul korban pada bagian pipi.
"Cuma pipi tapi tidak yang lain," ujarnya sambil terus menundukan kepala.
Saat ini pihak Sat Reskrim Polresta Palembamg, sedang dalam perjalanan menuju TKP.
Setelah melakukan pemeriksaan secara intensif selama 3 Jam, Dokter Forensik Bhayangkara melaporkan hasil pemeriksaan Siswa Taruna Indonesia yang tewas saat Masa Orientasi Sekolah (MOS).
"Pada saat pemeriksaan tadi kami melakukan 2 pemeriksaan baik dari luar dan dalam tubuh korban.
Dan kami jumpai kekerasan di bagian kepala dan dada.