Berikut Video dan Foto Kerusakan Akibat Gempa 6.0 Magnitudo di Bali
Inilah kumpulan video dan foto kerusakan akibat gempa Bali 6.0 Magnitudo, mulai dari genteng pecah hingga warga berhamburan
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Lain dari hal itu, inilah kabar terkini gempa di Bali dirangkukm Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Warga berlarian
Dikutip dari Tribun Bali, guncangan kuat dirasakan di Lantai tiga gedung Kompas Gramedia, Ketewel, Gianyar Bali, hingga membuat seluruh karyawan berhamburan menyelamatkan diri.
"Gempa, gempa, lari!," ucap Komang Karmana panik,
Sebelumnya, pada Sabtu (13/7/2019) lalu getaran gempa juga dirasakan di wilayah Kuta dan Karangasem, gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter yang berpusat Nusa Tenggara Barat (NTB), sekitar pukul 01.57 Wita.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi 5,5 SR.
Namun, selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 5,3 SR.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,99 Lintang Selatan (LS) dan 117,82 Bujur Timur (BT).
Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 70 km arah tenggara Kota Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa, Propinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 43 km.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng.
Dalam hal ini Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah basemen Kepulauan Sunda Kecil (Lesser Sunda).
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme naik (thrust fault)," jelas Rahmat dalam keterangan tertulisnya.
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Sumbawa dalam skala intensitas V MMI, Bima, Lombok Barat, Lombok Tengah, Mataram, Lombok Timur dalam skala intensitas IV MMI, dan Kuta, Karangasem II MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," tambahnya.
Hingga pukul 00.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan kekuatan 3,1 SR dan 3,7 SR.