Korban MOS SMA di Palembang Bertambah, WJ Kritis hingga Mengigau 'Jangan Dipukul Lagi'
Korban MOS SMA di Kota Palembang bertambah, WJ kritis hingga mengigau 'Jangan Dipukul Lagi'
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TRIBUNNEWS.COM - Korban kekerasan pada masa orientasi sekolah (MOS) di salah satu SMA di Palembang bertambah.
Setelah DJ (14) meninggal dunia, kini WJ (16) siswa baru SMA di Kota Palembang lainnya kritis di rumah sakit.
WJ menjalani perawatan di Rumah Sakit Karya Asih Charitas Palembang dan masih dalam kondisi kritis.
Di ruang perawatan, dada WJ dipasang alat bantu perawatan.
Orangtua Wiko, Suwito mengetahui anaknya masuk rumah sakit dari pihak sekolah.
WJ dikabarkan pihak sekolah mengalami panas tinggi.
Mendengar kabar itu Suwito terkejut dan mendapati anaknya sudah tidak sadarkan diri di rumah sakit.
Suwito mulai curiga ketika sang anak mengigau meminta jangan dipukuli lagi.
"Saya dapat telepon dari pihak sekolah katanya anak saya sakit panas tinggi dan sudah ada di rumah sakit Karya Asih Charitas,"
"Saat sampai di rumah sakit anak saya sudah di IGD tengah ditangani dokter." Halaman 2 ============>