Pria Ini Ngamuk Setelah Tahu Teman Kencannya Ternyata Seorang Lelaki
Andi Syaputra ditangkap karena diduga melakukan penipuan atau pemerasan yang disertai pengancaman.
Editor: Hasanudin Aco
Korban Mahasiswi
Sebelumnya, kasus hampir serupa pernah terjadi pada tahun 2018 lalu di Ngawi, Jawa Timur
Dwi (35), pria asal Ngawi, Jawa Timur ditangkap polisi di Sleman, Yogjakarta karena berusaha memeras seorang mahasiswi di Yogyakarta.
Saat beraksi, Dwi mengaku sebagai anggota Brimob.
Parahnya, Dwi membujuk dan merayu seorang mahasiswi di Yogyakarta melakukan aksi pornografi lewat video call.
Kapolsek Depok Barat, Kompol Sukirin Hariyanto, menjelaskan, pelaku menggunakan media sosial Instagram untuk mencari korbannya.
"Pelaku ini mengaku sebagai sebagai anggota Brimob dengan pangkat AKP," kata Kompol Sukirin Hariyanto, Selasa (6/2/2018).
Lewat akun Instagram itulah Dwi yang merupakan warga Ngawi, merayu korbannya.
Setelah mengambil hati korban, pelaku meminta nomor WhatsApp.
Pelaku lantas mengajak berkomunikasi via video call.
Saat itulah pelaku meminta korban yang merupakan seorang mahasiswi ini untuk membuka bajunya.
"Saat video call, pelaku meminta korban membuka bajunya. Tanpa sepengetahuan dan izin korban, pelaku ini men-screen shoot video itu," kata Kompol Sukirin Hariyanto.
Seusai video call, pelaku mengirimkan hasil screenshoot kepada korban.
Setelah itu, pelaku mengancam korban akan menyebarkan hasil screenshoot itu jika tidak menyetorkan uang.