Lapas Porong Geger Mata Napi Ditusuk Menggunakan Pisau oleh Napi Lain
Korban sudah dilarikan ke RSUD Sidoarjo Dia juga harus menjalani operasi bola mata akibat peristiwa itu
Editor: Eko Sutriyanto
Demikian halnya beberapa napi sesama penghuni kamar, mereka terbangun dan mendapati korban berlumuran darah, sementara pelaku masih membawa pisau.
Sebagian napi berusaha menolong korban, dan sebagian berusaha memegang pelaku.
Tapi pelaku malah berusaha menyerang napi lain yang berusaha mencegahnya.
Pelaku akhirnya berhasil diamankan oleh petugas lapas bersama para napi lain.
Sementara korban, dilarikan ke RSUD Sidoarjo.
Baca: Para Pembalap Liar Berjalan Kaki Sambil Menuntun Motornya Menuju Mapolres Sidoarjo Berjarak 1,7 Km
Terpidana 10 tahun kasus narkoba itu harus menjalani operasi mata di rumah sakit.
Hari Selasa (16/7/2019) siang, kasus itu dilaporkan ke polisi.
Dan petugas dari Polsek Porong pun kemudian melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.
Selain memintai keterangan beberapa saksi, petugas juga mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau belati yang pegangannya terbuat dari kayu dengan ukuran sekira 20 cm.
"Korban sudah menjalani operasi, dan sekarang masih dirawat di rumah sakit. Petugas masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini," kata Kapolsek Porong Kompol Wagiyo.
Baca: 7 Kuliner Legendaris khas Malang yang Lokasinya Tak Jauh dari Kampus Unibraw
Namun, polisi belum bisa memintai keterangan terhadap pelaku penganiayaan tersebut.
Ada dugaan, pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Tapi masih didalami oleh polisi.
"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, ada yang bilang pelaku stres, dan macem-macem. Tapi kami masih mendalaminya, dan kami tetap akan meminta keterangan dari terduga pelaku," jelasnya.
Di dalam lapas sendiri, pelaku sudah ditempatkan di tahanan khusus.
Terpidana kasus narkoba dengan hukuman penjara selama 7,5 tahun itu sudah dipindahkan ke ruang sel khusus.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Heboh Napi Ditusuk Matanya Oleh Napi Lain di Lapas Porong, Harus Operasi di RS, Pelaku Diduga Stres