Dua Bocah TK Ditemukan Tak Bernyawa di Tambak Udang
Dua bocah yang masih berumur 5 dan 6 tahun meninggal dunia usai tenggelam di tambak udang di Lingkungan Manyumbeng, Kelurahan Biringkassi.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BINAMU - Dua bocah yang masih berumur 5 dan 6 tahun meninggal dunia usai tenggelam di tambak udang di Lingkungan Manyumbeng, Kelurahan Biringkassi, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Rabu (17/7/2019) sore.
Kedua bocah itu masing-masing Muh Davi (5) dan Muh Furqon (6) yang masih duduk di bangku TK.
Kassubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul mengatakan kedua korban masih sepupu.
"Kedua korban adalah sepupu," kata AKP Syahrul ke TribunJeneponto.com, Kamis (18/7/2019) pagi.
Kasat Binmas Polres Jeneponto itu juga meminta keluarga korban tidak melakukan tindakan melawan hukum.
"Kami mengimbau kepada pihak keluarga korban terutama orang tua korban agar tetap bersabar menghadapi cobaan dan tidak nelakukan tindakan melanggar hukum," jelas Syahrul.
Bocah naas itu ditemukan tidak bernyawa di dalam tambak udang yang memiliki kedalaman air 7 meter tidak jauh dari kediamannya.
"Kedua bocah tersebut ditemukan oleh neneknya sendiri Dg Sioro sudah tak bernyawa di tambak udang yang memiliki kedalaman air sekitar 7 meter," tandasnya.
Davi dan Furqon rencananya akan dimakamkan siang ini tempat pemakaman keluarga. (TribunJeneponto.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 2 Bocah Jeneponto Tewas Tenggelam di Tambak Udang, Keduanya Masih Sepupu