Miris, Siswa SD di Magetan Berhubungan Intim Direkam dan Disebar Sendiri di Medsos
Video mesum yang diperankan dua murid SD di Kabupaten Magetan tersebar melalui aplikasi perpesanan Whatsapp.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Video mesum yang diperankan dua murid SD di Kabupaten Magetan tersebar melalui aplikasi perpesanan Whatsapp.
Video mesum dua murid SD itu berdurasi 1 menit dan direkam oleh mereka sendiri.
Saat melakukan adegan yang tak seharusnya mereka lakukan ini, dua murid SD tersebut bahkan masih mengenakan seragam sekolah.
Video mesum dua murid SD di Magetan ini beredar sejak tiga hari lalu.
Bahkan, seolah menganggap sebagai hal yang lucu, ada yang mengedit video tersebut dan menambahkan musik dangdut koplo ke dalam video.
Baca: Prediksi Borneo Fc vs Barito Putera di Liga 1, Gomez Waspadai Tren Positif Barito
Baca: Gelar BootCamp Madrasah Aliyah 4.0 Untuk Dukung Digitalisasi Sekolah
Baca: Gudfest Hadirkan Grup Musik Fur, New Hope Club dan Deretan Musisi Muda Tanah Air
Baca: Wapres Jusuf Kalla: Beberapa Kali Saya Membuka GIIAS. . .
Informasi yang diperoleh, video itu diduga direkam di rumah pelajar lelaki yang saat rumah itu sepi.
Pelajar itu diketahui telah ditinggal sang ayah yang merantau sebagai buruh migran ke luar negeri.
Sedangkan ibunya, saat video itu direkam, sedang berada di sawah.
Saat ini anak laki laki di video itu masih bersekolah di salah satu SD Negeri di Magetan.
Sedangkan si pelajar perempuan, kabarnya sudah lulus.
Kepala sekolah tempat pelajar itu bersekolah mengatakan bahwa pihak sekolah telah memanggil orangtua dari dua anak yang bersangkutan.
"Sekolah sudah memanggil orangtua siswa bersangkutan, untuk diberikan nasihat dan pengarahan agar siswa tersebut tidak kembali melakukan perbuatan yang sama,"kata kepala sekolah yang namanya sengaja disamarkan oleh redaksi demi melindungi identitas dua pelajar itu.
Kalangan masyarakat di Magetan sangat prihatin dengan beredarnya video mesum yang seharusnya belum waktunya dilakukan oleh sepasang anak SD ini.
Pengamat pendidikan kabupaten Magetan, Muhammad Anis, mengatakan bahwa orangtua harus lebih lagi mengawasi anak-anaknya, baik dalam perilaku maupun dalam penggunaan internet dan smartphone.
"Memang ini dilema, karena ada pelajaran tertentu yang memerlukan smart phone seperti Tikom dan pengumuman berkaitan dengan mata pelajaran,"kata Muhammad Anis, Kamis (18/7/2019). (Doni Prasetyo)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Dua Pelajar SD di Magetan Rekam Adegan Mesum. Videonya Tersebar Lewat Whatsapp dan Bikin Miris