Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Pengeroyokan Anggota TNI, Polda Jambi Amankan 45 Orang Termasuk Istri Pentolan SMB

Pentolan Serikat Mandiri Batanghari (SMB) yakni Muslim Cs berhasil diamankan aparat Polda Jambi, Kamis (18/7/2019) sekira pukul 17.00 WIB

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Buntut Pengeroyokan Anggota TNI, Polda Jambi Amankan 45 Orang Termasuk Istri Pentolan SMB
Capture Video Facebook.com
Viral Video Tiga Prajurit TNI dan Dua Polisi Digebuki Massa di Jambi, Danrem: Saya Tidak Terima 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Anggota TNI di Jambi dikeroyok puluhan orang. Pengeroyok itu teridentifikasi dari Serikat Mandiri Batanghari (SMB).

Peristiwa itu terjadi di kantor Distrik VIII PT Wirakarya Sakti (WKS) yang berada di Desa Bukit Bakar, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjab Barat.

Video anggota TNI dikeroyok itu viral di media sosial.

Pentolan Serikat Mandiri Batanghari (SMB) yakni Muslim Cs berhasil diamankan aparat Polda Jambi, Kamis (18/7/2019) sekira pukul 17.00 WIB.

Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnandi, mengatakan Muslim dan 45 orang lain, termasuk istrinya, diamankan dari lokasi.

"Iya semuanya ada 45 orang yang ditangkap, sekarang sudah dibawa ke Mapolda Jambi termasuk Muslim," kata dia.

Petugas juga mengamankan senjata rakitan yang diduga digunakan untuk menyerang dan melakukan pemberontakan.

Berita Rekomendasi

"Puluhan senjatanya juga sudah kita amankan untuk barang bukti," tambahnya.

Ia juga mengatakan sempat terjadi kontak fisik saat akan mengamankan Muslim CS.

"Dua anggota kita terkena sajam, tetapi sudah bisa kita amankan," ungkapnya.

Viral Video Tiga Prajurit TNI dan Dua Polisi Digebuki Massa di Jambi, Danrem: Saya Tidak Terima
Viral Video Tiga Prajurit TNI dan Dua Polisi Digebuki Massa di Jambi, Danrem: Saya Tidak Terima (Capture Video Facebook.com)

Di media sosial beredar video Muslim cs berada di kantor polisi.

Mereka dalam posisi tengkurap berjajar di lantai.

Serang Kantor WKS

Diberitakan sebelumnya, Kelompok Serikat Mandiri Batanghari (SMB) berulah.

Pada Sabtu (13/7) sekira pukul 11.30 WIB, kelompok yang dipimpin Muslim itu menyerang Kantor Distrik VIII PT Wira Karya Sakti (WKS) di Desa Bukit Bakar, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjab Barat.

Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, kelompok SMB yang dipimpin Muslim beranggota sekira 70 orang.

Secara tiba-tiba, mereka menyerang dan melakukan perusakan fasilitas kantor Distrik VIII PT WKS.

Mereka juga melakukan penganiayaan terhadap beberapa karyawan perusahaan tersebut.

Terduga Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI di Jambi
Di media sosial beredar video Muslim cs berada di kantor polisi. Mereka dalam posisi tengkurap berjajar di lantai.

Selain itu, mereka juga melakukan penjarahan terhadap barang-barang kantor dan karyawan.

Belum diketahui jumlah kerugian dan jumlah korban luka-luka, pasalnya para karyawan perusahaan masih bertahan di dalam kawasan perusahaan.

Kelompok Muslim Cs diduga membawa sekitar 50 pucuk senjata api rakitan dan membawa senjata tajam jenis golok.

Mereka menuntut supaya perusahaan mengosongkan kantor Distrik VIII PT WKS.

Polisi dari Brigade Mobile (Brimob) Polda Jambi dan TNI sekira 24 personel telah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan.

Puluhan personel dari Mapolres Batanghari juga dikerahkan menuju lokasi.

Kabag Ops Polres Batanghari, Kompol Ahmad Bastari Yusuf, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kabar tersebut.

Baca: Jawaban Ahok Seandainya Dipilih Jadi Menteri Jokowi

Baca: Pablo Benua Pecat Andar Situmorang dan Farhat Abbas, Hotman Paris Unggah Video Cuma Kayak Gini?

Baca: Seminggu Galih Ginanjar Dipenjara, Barbie Kumalasari Kangen, Kini Temukan Pengganti Suami Sirinya

Anggota Polres Batanghari menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.

"Kami dikirim hanya untuk melakukan pengecekan lokasi. Tapi untuk pengamanan tetap Polres Tanjab Barat," jelasnya.

Pernyataan Kolonel Arh Elphis Rudy

Danrem 042/Garuda Putih, Kolonel Arh Elphis Rudy, meminta penegakan hukum atas kejadian ini.

"Kejadian ini mengakibatkan dua personel saya kena pukul dan intimidasi," kata Kolonel Arh Elphis Rudy, Sabtu (13/7/2019).

Dalam hal ini, Kolonel Arh Elphis Rudy meminta penegakan hukum yang berlaku terkait adanya intimidasi yang dilakukan kelompok tersebut.

Danrem 042/Garuda Putih Kolonel Arh Elphis Rudy_1
Danrem 042/Garuda Putih Kolonel Arh Elphis Rudy. TRIBUNJAMBI/DARWIN SIJABAT

"Saya tidak terima ini harus ada penegakan hukum," tambahnya.

Kolonel Arh Elphis Rudy menegaskan tidak mempermasalahkan adanya konflik yang terjadi di lokasi, akan tetapi mempermasalahkan adanya pembakaran lahan 10 hektare tersebut.

"Yang saya soroti itu adanya pembakaran itu, dan datangnya petugas ini atas perintah saya untuk memadamkan api. Tapi mereka langsung dikeroyok," tegasnya.

Selain itu, dia juga telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian Polda Jambi untuk dilakukan pengamanan di Distrik VIII tempat terjadinya kebakaran.

Video anggota TNI dikeroyok puluhan orang dari Serikat Mandiri Batanghari diunggah banyak akun instagram.

Aksi SMB itu menuai kecaman dari netizen.

Netizen mendorong pihak berwajib melakukan pengusutan tindakan sadis tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Anggota TNI Dikeroyok Puluhan Orang SMB hingga Berdarah-darah, sedang Pemadaman Lahan Terbakar

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas