Pasutri Tewas Terseret Arus Sungai, Korban Sempat Borong Makanan Untuk Bermalam di Kebun
Satu hari sebelum berangkat ke kebun, Kasuardi Patilima (50) warga Desa Milangodaa Utara, Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolsel.
Editor: Hendra Gunawan
"Setelah kami mengevakuasi korban. Ternyata ada keterangan dari pihak keluarga jika korban berangkat ke kebun bersama sang istri," ungkap Serda Rusdianto.
Ia menambahkan jika sungai tersebut memang sering dilewati korban bersama istri ketika pulang dari kebun.
"Suaminya sudah kami temukan dalam keadaan tidak bernyawa. Tapi sang istri masih belum juga ditemukan," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Posigadan Iptu Sujianto membenarkan peristiwa tersebut.
Dari laporan yang diperoleh Tribun Manado, awalnya seorang saksi bernama Yani Goa melihat sesosok mayat terapung di sungai Milangodaa, saat dirinya hendak memetik sayur.
Dirinya kemudian melaporkan hal itu kepada Babinsa Desa Milangodaa Utara, Serda Rusdianto.
"Setelah kami mengevakuasi korban. Ternyata ada keterangan dari pihak keluarga jika korban berangkat ke kebun bersama sang istri," ungkap Serda Rusdianto.
Ia menambahkan jika sungai tersebut memang sering dilewati korban bersama istri ketika pulang dari kebun.
"Suaminya sudah kami temukan dalam keadaan tidak bernyawa. Tapi sang istri masih belum juga ditemukan," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Posigadan Iptu Sujianto membenarkan peristiwa tersebut.
"Korban yang satunya lagi masih dicari," ujarnya.
Perwira dua balok ini mengatakan jika pencarian dibantu oleh masyarakat.
"Tadi sampai malam hari, tapi belum membuahkan hasil," tegasnya. (Nielton Durado)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Sebelum Pergi ke Kebun, Pasutri yang Hanyut Sampaikan Hal Ini Kepada Tetangga