Kasus Pilu Mempawah, Ibu Ditusuk, Adik Disiram Air Panas, Anak Akan Dijual Untuk Modal ke Malaysia
Peristiwa miris terjadi di Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEMPAWAH - Peristiwa miris terjadi di Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).
Seorang wanita berinisial SD (43) diduga menyiram adiknya pakai air panas, kemudian menusuknya menggunakan benda tajam.
Sang ibu juga menjadi korban penusukan oleh SD.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka sudah diamankan Unit Reskrim Polsek Sungai Pinyuh.
Baca: Laudya Cynthia Bella Curhat Kendala Berumahtangga dengan Suami yang Beda Usia 14 Tahun
Baca: Kabar Populer Soal Manchester United: Rumor Bursa Transfer Pemain MU Hingga Jadwal ICC 2019
Baca: Kesal Suaminya Nikah Lagi, Istri Siram Suami Pakai Air Panas Hingga Tewas
Baca: Nunung Dinilai Tetap Sehat, Tarzan Srimulat Ngaku Tak Curiga Dia Pakai Narkoba
Peristiwa ini terjadi, di Kelurahan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh, Mempawah, Minggu (21/7/2019).
Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Shandy WG Suawa, membenarkan kejadian tersebut.
Dia mengatakan, SD sudah diamankan di Mapolsek Sungai Pinyuh guna pemeriksaan lebih lanjut.
Shandy mengatakan, kronologi kejadian berawal dari SD yang sedang merebus air untuk membuat minuman.
Namun, saat selesai dan diangkat air tersebut disiramkan kepada adiknya sendiri, bernama Gustiar (35).
"Ketika disiram air panas, Gustiar berupaya melarikan diri ke luar rumah, namun dikejar pelaku dengan gunting dan berusaha menusuknya, namun diadang oleh ibunya bernama Maimunah," kata Kapolsek.
Tusukan gunting dari SD mengenai lambung ibunya sendiri.
Seketika itu juga ibunya tergeletak.
Tak putus di situ, SD kemudian kembali mengejar adiknya dan menusuknya dari belakang.
"Jadi dalam peristiwa itu, ada dua korban tusukan oleh pelaku dengan gunting, yakni adiknya dan ibunya sendiri," jelas, Kapolsek.