Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duka Keluarga Salman Alfarisi, Korban Jatuhnya Pesawat Cessna 172

Rumah Salman sudah didatangi banyak kerabat dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Duka Keluarga Salman Alfarisi, Korban Jatuhnya Pesawat Cessna 172
Surya.co.id/Galih Lintartika
Rumah duka korban pesawat Cessna 172 di Perumnas Bugul Permai, Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Surya.co.id/Galih Lintartika 

Setelah lulus, ia melanjutkan perdidikan di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya.

Baca: Pengakuan Brigpol IP Hingga Menembak Mati Ridwan yang Coba Memalaknya

Setelah lulus, ia bekerja sebagai tenaga teknik di Lion Air, sampai kemudian memutuskan belajar di AAA pada tahun 2019.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Salman melakukan penerbangan yang termasuk dalam latihan ini membawa pesawat Cessna 172 S registrasi PK-WUG.

Pencarian korban pesawat jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019).
Pencarian korban pesawat jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019). (Handhika Rahman/Tribun Jabar)

Dalam terbang latihan tersebut, ada dua siswa atas nama Arthur Arfa (AA) sebagai pilot in command (PIC) dengan 115 jam terbang, dan Salman Alfarisi (SA) sebagai Safety Pilot Stage Training Mutual memiliki 105 jam terbang.

Usia pesawat itu adalah enam tahun dan dioperasikan AAA sejak 2013.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Duka Keluarga Salman Alfarisi, Korban Pesawat Cessna 172, Sang Ayah Pejabat di Kota Pasuruan

Berita Rekomendasi
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas