Mayat Wanita Lulusan D3 IPB Ditemukan di Sukabumi, Pelaku Pembunuhan Diburu Hingga Kesaksian Ayah
Amelia diidentifikasi sebagai warga Cianjur yang tinggal di Gang Mulus Tornado, Jalan Prof Moch Yamin, RT 2/9, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Warga kampung Sarasa, Kelurahan babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi digemparkan dengan adanya penemuan sesosok mayat perempuan.
Mayat perempuan itu telah diketahui identitasnya.
Dia bernama Amelia Nurul Supandi (22), gadis lulusan D3 Institut Pertanian Bogor (IPB) jurusan Teknologi Industri Benih.
Jenazahnya ditemukan di pinggir sawah dalam kondisi setengah tak berbusana.
Amelia diidentifikasi sebagai warga Cianjur yang tinggal di Gang Mulus Tornado, Jalan Prof Moch Yamin, RT 2/9, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur.
Baca: Usai Baku Tembak, Mayat Satriandi Cs Dievakuasi dari TK Babussalam Pekanbaru
Baca: Gadis Cantik Lulusan IPB Asal Cianjur Tewas Mengenaskan, Orangtua Curiga Saat Hilang Kontak

Jenazahnya langsung dibawa ke Cianjur setelah diautopsi oleh pihak kepolisian Sukabumi.
Jenazah Amelia diotopsi di RSUD R Syamsudin, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/7/2019) malam.
Otopsi berlangsung sekitar tiga jam sejak pukul 19.30 WIB hingga 22.30 WIB.
• Ada 70 Persen Calon Jemaah Haji Asal Jabar Masuk Resiko Tinggi yang Harus Diberikan Tanda Berbeda
Hasil otopsi, dokter forensik RSUD R Syamsudin Sukabumi Nurul Aida Fatia menjelaskan, kematian korban diperkirakan sekitar 12 hingga 18 jam sebelum diotopsi.
Perkiraan waktu itu ditarik mundur terhitung sejak dimulainya otopsi, bukan waktu ditemukan pertama kali.
"Hasil pemeriksaan luar ditemukan beberapa luka memar dan lecet, terutama di wajah dan tangan."
"Kalau luka memar dan luka lecet pasti akibat kekerasan tumpul," kata Aida kepada wartawan selesai melakukan otopsi, Senin malam.
Menurut dia, kekerasan tumpul yang ada di wajah dan sekitar rahang itu terkesan pada saat pemeriksaan, jenazah itu kekurangan oksigen.
Namun, dia mengatakan tidak mengetahui ada tindakan pembekapan atau tidak.