Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Polisi Ngamuk Angkat Leher Bocah 9 Tahun dan Menyeretnya Keluar dari Ruang Kelas

Leher Bocah SD itu Diangkat Lalu Diseret Keluar Kelas, Oknum Polisi Marah, Para Guru Histeris, Kasihan Bocah Itu Banyak Diam di Rumah

Editor: Sugiyarto
zoom-in Oknum Polisi Ngamuk Angkat Leher Bocah 9 Tahun dan Menyeretnya Keluar dari Ruang Kelas
istimewa
DI (9) bocah korban dugaan penganiayaan oknum anggota Polres Basel. Bocah Asal Toboali Diduga Jadi Korban Penganiayaan Oknum Anggota Polres Basel Alami Trauma 

TRIBUNJABAR.ID, BANGKA - Seorang oknum polisi mengamuk, seret bocah SD hingga keluar kelas.

Kejadian oknum polisi mengamuk terjadi di TPA Al Istiqomah.

Oknum polisi berinisial Jam itu berdinas di Polres Bangak Selatan.

Dia yang dikuasai amarah, datang ke sekolah, langsung masuk ke kelas dan mencari DI (9), bocah yang disebut-sebut memukul putrinya (Ai).

Bocah itu ketakutan dan tak bisa melawan. DI hanya menangis.

"Mana ayah kamu! Mana ayah kamu!" ujar Ustazah Helni menirukan perkataan Jam, oknum anggota Polres Basel, seraya mengangkat leher DI (9) pelajar TPA Al Istiqomah di kawasan Perumnas guru AMD Toboali, Bangka Selatan, Rabu (17/7/2019) lalu.

Polisi Sudah Mengamankan Pelaku Pemukulan Sopir Online yang Dipukul Hari Minggu di Garut

Tak puas hanya memarahi, Jam kemudian menyeret DI hingga ke halaman sekolah.

BERITA TERKAIT

Padahal hari itu anak-anak sedang belajar. Jam meluapkan amarahnya setelah mendapat laporan putrinya Ai (9) menjadi korban pemukulan teman satu kelasnya DI.

Kejadian tersebut membuat rekan serta ustazah di TPA Al Istiqomah histeris.

Mereka berupaya melerai dan merebut DI dari pelukan sang oknum Polisi tersebut.

Amarah Jam, baru berhenti setelah Ustaza Eva, Halimah, dan Yuli, melabraknya di parkiran.

Ustazah Helni, mengatakan penganiayaan yang dilakukan oknum anggota Polres Basel itu terjadi, Rabu (17/7/2019) sekira pukul 16.00 WIB.

Terungkap, Identitas Pria di Video Pemukulan Anggota Brimob, Dia Penyuplai Batu untuk Pendemo

Kala itu, dirinya tengah mengajar. Tiba tiba Jam, datang dan melabrak Di.

Tindakan spontanitas itu membuat Helni tak mampu berbuat banyak.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas