Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Polisi Ngamuk Angkat Leher Bocah 9 Tahun dan Menyeretnya Keluar dari Ruang Kelas

Leher Bocah SD itu Diangkat Lalu Diseret Keluar Kelas, Oknum Polisi Marah, Para Guru Histeris, Kasihan Bocah Itu Banyak Diam di Rumah

Editor: Sugiyarto
zoom-in Oknum Polisi Ngamuk Angkat Leher Bocah 9 Tahun dan Menyeretnya Keluar dari Ruang Kelas
istimewa
DI (9) bocah korban dugaan penganiayaan oknum anggota Polres Basel. Bocah Asal Toboali Diduga Jadi Korban Penganiayaan Oknum Anggota Polres Basel Alami Trauma 

Candra mengatakan, perubahan perilaku ini terjadi setelah sang anak menjadi korban dugaan pemukulan yang dilakukan oknum anggota Polres Bangka Selatan.

Bahkan, usai kejadian DI pun enggan berada di dekapan sang ayah.

"Sekarang dia (di-red) milih-milih kalau ketemu orang. Bahkan usai penganiayaan itu dia saya pegang saja tidak mau, saking trauma dan ketakutannya. Pokoknya meluk guru TPA-nya terus," ujar Candra menceritakan kronologis penganiaayan yang menimpa putra nya, Minggu (21/7).

Setelah dibujuk ayahnya, akhirnya DI mau berbagi cerita dengna awak media yang berkunjung ke rumahnya. Sambil terbata bata, Di menceritan peristiwa penganiayaan yang menimpa dirinya kepada awak media.

Di tak menampik jika sempat memukul dada Ai (9) putri dari Jam yang tak lain rekan satu kelas di TPA Al Istiqomah. Namun, dibenak DI, itu hanya sebatas candaan belaka. Di pun tak pernah membayangkan jika, candaannya tersebut mengundang kemarahan Jam ayah Ai.

"Memang ada saya pukul dua kali di dadanya," ujar Di, seraya memperagakan pukulan yang dilakukannya terhadap Ai.

Diproses Propam

BERITA REKOMENDASI

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Aris Sulistyono, membenarkan adanya kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan personilnya terhadap DI.

Dirinya telah meminta Propam Polres menindaklanjuti kasus tersebut sesuai aturan di kepolisian.

"Saya sudah intruksikan propam untuk menindaklanjuti kasus itu sesuai aturan yang berlaku.

Semoga dapat diselesaikan dengan baik dan profesional," katanya, ketika dihubungi Minggu (21/7).

Ustazah TPA Al Istiqoma Toboali, Helni, sempat menegur tindakan DI (9) yang menyakiti temannya Ai (9) putri oknum anggota Polres Bangka Selatan.


Namun Helni, tak menyangka perkelahian kedua muridnya tersebut berbuntut panjang.

Dikatakan, Helni, sambil menangis Ai, menelpon orangtuanya melalui jam tangan yang dipakainya saat TPA.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas