Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat Jatuh ke Sungai di Indramayu, Arthur Sempat Ingin Terjun Saat Tahu Rekannya Tak Tertolong

AKBP M Yoris, mengatakan bahwa penumpang pesawat berjumlah dua orang yang merupakan siswa dari AAA Pilot School Cirebon.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pesawat Jatuh ke Sungai di Indramayu, Arthur Sempat Ingin Terjun Saat Tahu Rekannya Tak Tertolong
Handhika Rahman/Tribun Jabar
Pencarian korban pesawat jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019). 

Berdasarkan keterangan saksi mata Carinih, dijelaskan Kapolres Indramayu dirinya sedang berada di sawah kemudian mendengar suara keras yang berasal dari pesawat.

Pesawat itu oleng lalu menabrak kabel listrik dan terjun ke arah sungai.

Petugas mencari korban pesawat Cessna yang jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019)
Petugas mencari korban pesawat Cessna yang jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019) (Istimewa)

Saksi mata lainnya, Warsani Milat, melihat ada dua orang korban keluar dari dalam pesawat.

Disampaikan Kapolres, satu orang dapat diselamatkan. Namun, satu korban lainnya atas nama Muhammad Salman Al Farizi saat keluar pesawat terbawa arus sungai cimanuk.

Saat ini pihak kepolisian bersama warga, dibantu Badan Nasional penanggulangan bencana (BPBD) Kabupaten Indramayu, dan tim SAR dari Pol Airud Polda Jabar masih melakukan pencarian terhadap korban.

Berdasarkan informasi yang Tribuncirebon.com diterima, pesawat melakukan rute penerbangan lokal dengan POB 2 Orang dan ATD Pkl. 13.45 WIB dari Bandara Cakrabuwana Cirebon dengan ETA 15.15 WIB. (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Sempat Berputar-putar

Berita Rekomendasi

Berdasarkan penuturan saksi mata, Warsudi (40) mengatakan, saat berada di udara pesawat sempat mengalami oleng dan menabrak kabel listrik, setelah itu pesawat langsung terjun ke sungai

"Tadi muter-muter dahulu seperti nyari tempat untuk mendarat, nabrak kabel listrik langsung terjun ke air," ujar Warsudi kepada Tribuncirebon.com, Senin (22/7/2019) malam.

Dikatakannya, korban Cessna jatuh ke Sungai, berjumlah dua orang, diketahui bernama Arthur Arfa (25) warga Kabupaten Pasuruan dan rekannya Muhammad Salman Al Farizi, mereka merupakan siswa dari AAA Pilot School Cirebon.

Saat berada di air, dikatakan Warsudi kedua korban sempat menyelamatkan diri dengan memegang balok kayu yang berada di dekat sungai.

Pencarian korban pesawat jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019).
Pencarian korban pesawat jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019). (Handhika Rahman/Tribun Jabar)

Nahas, salah satu korban tidak kuat memegang balok kayu dan tenggelam ke dasar sungai.

Sementara itu, satu korban lainnya atas nama Arthur Arfa dapat diselamatkan setelah ditolong warga.

"Tapi waktu itu korban sempat memaksa ingin terjun lagi ke sungai mengetahui rekannya tenggelam," ucap dia.

Diceritakan Warsudi, warga melarang korban karena kondisinya lemah. Korban pun segera dilarikan ke RSUD Indramayu. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Arthur Arfa Korban Pesawat Jatuh di Indramayu yang Selamat Nyaris Nekad Nyebur Kembali ke Sungai

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas