Ratusan Pelajar di Tulungagung Berperilaku Homoseks Hingga Gubernur Melakukan Hal Ini
Dalam Pasal 1 disebutkan tegas bahwa Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri.
Editor: Hendra Gunawan
Cara seperti itu akhirnya memicu anak justru menyalurkan rangsangan seksual itu kepada sesama jenis.
“Sebenarnya laki-laki dan perempuan kasusnya sama. Karena dikekang, tidak boleh bergaul dengan lawan jenis saat puber, terjadilah perilaku seks sesama jenis,” sambung Didik.
Menurut Didik, orang tua harus memahami puber adalah hal yang sangat alamiah.
Masa puber adalah masa dimana hormon seksual pada anak mulai diproduksi.
Anak mulai tertarik dengan lawan jenis, dan merasakan rangsangan seksual.
Yang perlu dilakukan orang tua adalah mengarahkan agar dorongan seksual tidak disalurkan sembarangan dan terjadi seks bebas.
Salurkan dorongan seksual dengan kesibukan belajar, olah raga atau aktivitas positif lainnya, bukan dengan menjauhi lawan jenis.
Orang tua yang harus memberi penjelasan, dan jangan sampai anak justru mencari informasi lewat atau internet.
“Bimbing anak-anak jangan malah menutup-nutupi informasi seputar reproduksi.
Orang tua harus menjadi figur yang membimbing mereka mengenal seksualitas,” pungkas Didik. (Fatimatuz Zahro)
Berita ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Ternyata Ratusan Pelajar Tulungagung Menjadi Homoseksual, Gubenur Khofifah Minta Guru Merazia Siswa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.