Hilang Sepekan, Perempuan Bangka Ditemukan Duduk di dalam Sumur dan Anehnya Diameter Sumur Sempit
Lubang sumurnya kecil dan tidak mungkin orang bisa masuk ke sana, bahkan sebutir kelapa saja tidak bisa masuk
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Rasanya tak masuk akal, kejadian yang menimpa Julita (65).
Hilang selama satu pekan, dia ditemukan anaknya di dalam sumur tua dengan kondisi duduk.
Sumur sedalam 12 meter itu bahkan hanya memiliki lubang masuk yang sangat kecil.
Buah kelapa saja sulit dimasukkan ke dalam lubang sumur tua itu.
Selain itu, warga sudah berkali-kali melakukan pencarian, termasuk di sekitar sumur tua.
Tetapi, tak ada tanda sama sekali Julita ada di sumur tersebut.
Baca: Air Sumur Warga Kampung Babakan Jawa Berubah Jadi Hitam, DLH Bandung Segera Cek Lokasi
Tanpa makanan dan minuman, bagaimana Julita bisa bertahan hidup?
Pihak keluarga pun penasaran, Julita hanya sering minta minum setelah ditemukan.
Berikut rangkuman faktanya:
1. Kondisi masih lemah
Satu hari setelah ditemukan, Rabu (24/7) kondisi Julita binti Juki (65) warga Dusun V Selindung, Desa Air Putih, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, masih belum pulih.
Saat ini kondisinya masih lemah.
Julita lebih banyak tidur. Sesekali dia bangun dan meminta sesuatu ke anggotata keluarganya.
2. Dia juga belum bisa diajak bicara
Julita yang dilaporkan hilang sejak, Rabu (17/7/2019) berhasil ditemukan, Selasa (23/7/2019).
Ia ditemukan di hari ke 7 pencarian, dalam kondisi selamat oleh dua anaknya, Afif dan Firdaus.
Baca: Tersangka Pembegalan Pengemudi Ojol Diringkus Polisi saat Hendak Kabur ke Bangka, Begini Modusnya
3. Minta bantu paranormal
Sebelumnya pencarian Julita yang baisa disapa Nek Julita ini melibatkan aparat desa, kepolisian dan Basarnas Provinsi Bangka Belitung.
Berbagai upaya dilakukan, termasuk meminta bantuan 'orang pintar', tetapi Nek Julita tak juga ditemukan.
4. Saat ditemukan kondisi Nenek Julita sangat mengenaskan.
Dia terperangkap di dalam sumur tua sedalam 12 meter yang hanya berjarak sekitar 30 meter dari rumahnya.
Korban mampu bertahan hidup selama tujuh hari setelah terperosok ke dalam sumur yang sudah tidak terpakai itu.
Sering terbangun
Ditemui wartawan bangkapos.com di rumahnya, Selasa (23/7) wanita tua yang biasa disapa Nek Julita ini terbaring lemah di atas kasur di ruang keluarga.
Tampak di bahu kiri hingga lengannya diolesi ramuan bubuk putih, sementara Toyib suaminya, setia duduk di sisi kiri mendampingi Nek Julita yang tertidur.
Terlihat warga serta kerabat berdatangan menjenguk Nek Julita sekadar untuk melihat kondisi dan mendoakannya.
Toyib kepada harian ini mengatakan istrinya kadang-kadang terbangun.
Kondisinya masih sangat lemah bahkan dia berencana hendak membawa istrinya Julita ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan medis.
"Kalau bangun ngomongnya meracau. Tidak jelas apa yang dikatakannya," ujar Toyib.
Tak percaya
Toyib mengaku hampir tak percaya istrinya bisa terperosok ke dalam lubang sumur, tempat istrinya ditemukan.
Menurut Toyib, lubang sumur tersebut sangat sempit.
Bahkan sebutir buah kelapa pun tidak bisa masuk ke dalamnya.
"Lubang sumur itu sempait dan ada penghalangnya. Buah kelapa saja tidak bisa masuk ke dalam sumur. Bagaimana istri saya bisa masuk ke dalam sumur itu saya juga tidak tahu," beber Toyib.
Nek Julita mampu bertahan seminggu di dalam sumur sedalam 12 meter itu tanpa ada makanan dan minuman.
Baca: Amrin Kaget, Meski Sudah Dikuras Sumur Miliknya Masih Mengeluarkan Minyak
Entah apa makanan apa yang dikonsumsi istrinya hingga bisa bertahan, Toyib sendiri tidak mengetahuinya.
"Sampai sekarang istri saya belum cerita apa-apa. Hanya saja saat ditemukan posisinya di dalam sumur duduk jongkok," ujar Toyib.
Toyib mengatakan, saat ini istrinya kebanyakan hanya minum saja.
Beberapa kali diberikan makan bubur, minta air kelapa muda
Lanjut Toyib, entah mengapa Julita kerap meminta air kelapa muda.
Permintaan itu sering diucapkannya setelah berhasil diselamatkan dari sumur tua.
Afif, anak Julita kepada harian ini mengatakan berbagai upaya dilakukan saat pencarian ibunya itu.
Baca: Rozali Hilang Usai Mengantar Penumpang ke Bandara KNIA
Termasuk meminta pendapat dari orang-orang 'pintar'.
Selama seminggu pencarian Nek Julita tidak hanya oleh warga sekitar, warga dari tiga dusun lainnya juga turut membantu.
"Ada informasi (orang pintar-red) kita ikuti. Sampai-sampai ke tengah hutan sudah kita sisir. Tapi tidak juga ditemukan," kata Afif.
Bahkan termasuk di sumur tua, tempat Nek Julita ditemukan.
Menurut Afif, sebelumnya mereka juga sudah mencari di sumur tua tersebut.
"Di sumur itu juga sudah kita cari. Kita senter ke dalam sumur tapi tidak ada. Lubang sumurnya juga kecil, tidak mungkin orang bisa masuk ke sana. Sebutir kelapa saja tidak bisa masuk," ujar Afif lagi.
Namun di hari ketujuh itu, tiba-tiba dia mendengar suara orang mengerang dari dalam sumur.
Sempat dipanggil, tetapi tidak ada jawaban.
"Ada suara mengerang seperti orang sakit. Suaranya terdengar agak lemah," tutur Afif.
Saat dicek, ternyata benar. Di dalam ada Nek Julita sedang terduduk di dalam sumur.
Sesaat kemudian, tim evakuasi dari Basarnas Provinsi Bangka Belitung, dibantu aparat kepolisian dan warga berhasil mengeluarkan nek Julita dari dalam sumur.
"Padahal sudah berkali-kali kita cek di sumur itu. Tapi hari terakhir itulah kita dengar ada suara ibu saya dari dalam sumur," pungkas Afif masih tidak percaya. (Bangka Pos/Hendra)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Fakta Mengejutkan Nek Julita 7 Hari di Sumur Tua, Caranya Bertahan Hidup Tanpa Makan Bikin Penasaran,