Viral Foto Pelajar MAN 1 Kabupaten Sukabumi Bentangkan Bendera Mirip HTI, Ini Kata Kepala Sekolahnya
Netizen di media sosialnya mengomentari foto dengan menampilkan bendera tauhid itu identik dengan simbol ormas terlarang HTI.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Sempat viral di media sosial akhir pekan lalu, foto sejumlah pelajar MAN 1 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, membentangkan dua bendera tauhid.
Pemotretan siswa-siswi dalam foto tersebut berlangsung di halaman MAN 1 Sukabumi yang beralamat di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kampung Pamuruyan, Kecamatan Cibadak.
Diketahui foto itu diambil pada Jumat (19/7/2019) sekitar pukul 07.00 WIB.
Namun ada sejumlah netizen di media sosialnya mengomentari foto dengan menampilkan bendera tauhid itu identik dengan simbol organisasi masyarakat (ormas) terlarang, yaitu Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Baca: Nunung Sampaikan Harapannya kepada Tarzan yang Datang Menjenguk, Grup Srimulat Disinggung
Baca: Akhir Hidup Pecatan Polisi yang Banting Setir Jadi Bandar Narkoba, Satriandi Tewas dalam Baku Tembak
Baca: Cerita Masa Lalu, Perjuangan Gading Marten untuk Astrid Tiar Bikin Vicky Prasetyo Melongo
Meskipun demikian, banyak pula netizen yang memberikan dukungan dan meyakini bahwa dua bendera yang dibentangkan itu merupakan panji Rasulullah.
Tidak ada hubungan dan kaitan dengan organisasi terlarang di Indonesia.
Kepala MAN 1 Sukabumi, Pahirudin membenarkan bahwa para pelajar yang ada di dalam foto tersebut merupakan siswa-siswinya tergabung Keluarga Harapan Remaja Islam Masjid Al Ikhlas "Kharisma".
Foto dibuat untuk menarik minat siswa baru mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Kharisma.
"Kharisma ini merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di bawah Klinik Quran. Di sekolah kami ini, selain Kharisma ada ekskul lainnya mulai Pramuka, PMR hingga olahraga," kata Pahirudin saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, Rabu (24/7/2019) siang.
Terkait dengan foto bendera mirip simbol HTI yang viral, Pahirudin menjelaskan, berdasarkan keterangan para siswa, foto itu diambil pada Jumat (19/7/2019) pukul 07.00 WIB.
Pemotretan dilakukan spontan para siswa untuk promosi ekskulnya kepada siswa baru tanpa sepengetahuan guru.
"Dua bendera panji berkalimat tauhid itu dibawa seorang siswa dari rumahnya. Saat ditanya, siswa itu hanya mengetahui bila bendera itu merupakan panji Rasulullah," jelas Kepala MAN 1 Sukabumi yang baru dua tahun menjabat.
Alasannya membawa bendera tauhid itu, karena Kharisma tidak mempunyai lambang kebanggaan. Mereka juga ingin memperkenalkan ekskul Kharisma kepada siswa baru agar tertarik.
Baca: Siswi SMP Diperkosa Kakak Kelas, Aksi Pelaku Tepergok Orangtua Korban
Lalu pagi-pagi itu mereka difoto bersama secara spontan dan disebar antar-anggota.