Viral Foto Pelajar MAN 1 Kabupaten Sukabumi Bentangkan Bendera Mirip HTI, Ini Kata Kepala Sekolahnya
Netizen di media sosialnya mengomentari foto dengan menampilkan bendera tauhid itu identik dengan simbol ormas terlarang HTI.
Editor: Willem Jonata
Saat bersamaan, dia melanjutkan, para wali kelas sedang berada di dalam kelas masing-masing memberikan pembinaan, terutama kepada siswa baru kelas X karena akan dilaksanakan pengenalan ekskul.
Sedangkan para wakil kepala (waka) rapat bersama dirinya.
Rencananya, pukul 10.00 WIB itu akan dilaksanakan pengenalan seluruh kegiatan ekstrakurikuler kepada siswa kelas X.
Dalam acara tersebut, para siswa yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler akan menampilkan dan memperkenalkan organisasi ekskulnya masing-masing.
"Alhamdulillah permasalahan foto yang viral ini sudah selesai, dan sekarang kami terus melaksanakan pembinaan kepada seluruh siswa. Proses kegiatan belajar mengajar juga sudah berlangsung lancar," ujar mantan kepala MAN 3 Surade itu.
"Juga rencananya besok Kamis sekolah kami ini akan dikunjungi Pak Kapolda Jawa Barat. Hari ini kami sedang mempersiapkan kedatangannya," sambung alumni Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Cibadak tabun 1986 yang sejak 1999 menjadi MAN 3 Sukabumi.
Tidak ada tindakan pidana
Sebelumnya, Kepala Polres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, pihaknya sudah mengecek bendera mirip simbol HTI di media sosial.
Itu berupa foto para pelajar membentangkan bendera yang identik dengan bendera ormas yang sudah dibubarkan di Indonesia.
Hasil pengecekan, foto tersebut memang berlokasi di MAN 1 Sukabumi dalam sebuah kegiatan sekolah.
Bendera yang digunakan dibawa oleh seorang siswa untuk menarik simpati para siswa baru agar masuk ke organisasi keagamaan di sekolah.
"Hasil pengecekan tidak menemukan tindakan pidana. Akhirnya siswa diserahkan kepada kepala sekolah dan Kementerian Agama di Kabupaten Sukabumi," kata Nasriadi kepada wartawan seusai memberikan pembinaan kepada para pelajar MAN 1 Sukabumi, Senin (22/7/2019) lalu.
"Siswa yang bersangkutan tidak berniat macam-macam. Dia membawa bendera untuk menarik simpati, hanya ingin merekrut siswa baru untuk masuk organisasi keagamaan di sekolah ini," sambung dia.
Dia mengatakan sudah menyampaikan pesan kepada seluruh pelajar agar memahami dan menaati peraturan yang berlaku.
Selain itu, siswa diharapkan mengetahui organisasi-organisasi yang terlarang dan tidak boleh diikuti di Indonesia.
"Mereka sangat senang, dan mereka tetap mencintai tanah air, mereka mencintai Indonesia juga penerus bangsa Indonesia," katanya.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Duduk Perkara Siswa MAN I Sukabumi Bentangkan Bendera Mirip HTI