Akhirnya Hubungan Kakak Adik yang Memiliki Dua Anak Terungkap, Begini Awal Kecurigaan Warga Sekitar
Sepasang kakak adik di Kabupaten Luwu terpaksa diamankan karena diserang warga setelah diketahui menjalani cinta terlarang hingga memiliki 2 anak.
Editor: Asytari Fauziah
Sepasang kakak adik di Kabupaten Luwu terpaksa diamankan karena diserang warga setelah diketahui menjalani cinta terlarang hingga memiliki 2 anak.
TRIBUNNEWS.COM - Hubungan cinta terlarang yang dilakukan kakak dan adik kandung, di Desa Lamunre Tengah, Luwu, Sulawesi Selatan, AA (38) dan BI (30), sudah lama dicurigai warga desa.
Kecurigaan hubungan itu sejak BI mengaku statusnya adalah janda yang sudah dua kali bersuami, meski perceraiannya tidak jelas.
BI mengaku melahirkan dua anak selama lima tahun terakhir, sementara kedua suami BI tidak pernah terlihat oleh warga.
Warga Desa Lamunre Tengah, Patunuri mengatakan, kecurigaan warga sudah berlangsung lama.
• Cinta Terlarang Kakak Adik Sejak 2016 Hingga Miliki Dua Anak, Warga Ngamuk Serang Rumah Pasangan Ini
• 7 Fakta Cinta Terlarang antara Kakak Adik yang Sedang Menanti Kelahiran Anak Ketiga!
• Respon Pertama Syahrini Istri Reino Barack Disorot Hamill, Kakak Aisyahrani Lakukan Ini di Instagram
• Penyesalan Orang Saat Berusia 20-an Berdasar Zodiak, Aries Gila Kerja & Cancer Terlalu Fokus Cinta
Namun, setiap didatangi warga, dia mengaku dua anaknya yang berumur 2,5 tahun dan 1,5 tahun adalah hasil hubungan dengan suami lamanya.
“Sudah lama dicurigai warga, cuma karena dia statusnya sudah bersuami dua kali jadi warga kira suami lamanya.
Tetapi kan tidak pernah dilihat suami mana yang datang, karena kalau ditanya kedua anaknya itu dia mengaku hasil hubungan suaminya,” katanya saat dikonfirmasi di depan Kantor Desa Lamunre, Minggu (28/7/2019).
• Dua Kali Terjerat Kasus Korupsi, Bupati Kudus Bisa Terancam Hukuman Mati Setelah Tertangkap OTT?
Sewaktu mulai dicurigai oleh warga, BI memutuskan untuk meninggalkan kampung.
Setelah kembali dan menetap di desa sejak beberapa tahun terakhir, dia terlihat hamil lagi.