Belum Bebas Debu, Gunung Tangkuban Parahu Batal Dibuka Hari Ini
Gunung Tangkuban Parahu hingga saat ini belum dibuka untuk umum karena sebagian area tempat wisata tersebut masih dilakukan pembersihan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNNEWS.COM, LEMBANG - Gunung Tangkuban Parahu hingga saat ini belum dibuka untuk umum karena sebagian area tempat wisata tersebut masih dilakukan pembersihan oleh petugas gabungan, Senin (29/7/2019).
Rencananya pihak pengelola yakni PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) akan membuka tempat wisata tersebut mulai hari ini.
Tetapi sebagian area Gunung Tangkuban Parahu hingga saat ini belum selesai untuk dilakukan pembersihan.
Baca: Gibran: Entar Aja Kalau KPU Sudah Buka, Nanti Teman-teman Kabari Saya
Direktur PT Graha Rani Putra Persada (GRPP), Putra Kaban mengatakan, untuk memastikan dibukanya tempat wisata tersebut, pihaknya akan melakukan rapat terlebih dahulu dengan manajeman nanti sore.
"Saya kemarin bilang Senin akan dibuka, tapi karena sampai pukul 00.30 pembersihan area dari (abu vulkanik) belum selesai, saya putuskan untuk dirapatkan dulu," ujarnya saat ditemui di Gunung Tangkuban Parahu.
Dalam pembersihan hingga tadi malam, pihaknya melibatkan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Barat, namun karena mereka kelelahan pihaknya tidak bisa memaksakan untuk menyelesaikan pembersihan tersebut.
"Ini berbicara masalah kemanusiaan tidak boleh egois dan tidak boleh memaksakan. Makanya sekarang pembersihan baru bisa dilanjutkan," katanya.
Ia mengatakan, saat ini progres pembersihan sudah mencapai sekitar 80 persen dan sudah menghabiskan 40 tangki air dari mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Barat.
"Semalam untuk pembersihan mekibatkan tiga unit mobil Damkar. Kami ingin area ini semuanya benar-benar bersih," ucapnya.
Hendrik (29) pengunjung Tangkubanparahu asal Jakarta mengaku kecewa karena ia sudah datang untuk berwisata, tetapi setelah sampai di lokasi mendapat informasi masih dilakukan penutupan.
"Saya kemarin dapat informasi hari ini dibuka tapi setelah sampai dapat informasi dari petugas belum bisa masuk," katanya saat ditemui di Gerbang Masuk Tangkuban Parahu.
Baca: Nenek 74 Tahun Baru Sadar Jadi Korban Pencabulan Keesokan Harinya Setelah Mandi
Ditutup Sementara
Pasca-erupsi Jumat (26/7/2019) sore, Gunung Tangkuban Parahu kini ditutup untuk sementara waktu.