DM Tega Bunuh Erawati Karena Tak Sanggup Melunasi Sisa Utang Rp 23 Juta
Karena sisa utang tak kunjung dibayar pelaku, korban lalu mengancam pelaku bahwa akan memberitahukan kepada mertuanya.
Editor: Dewi Agustina
Pria berbadan tegap itu, ditangkap polisi berawal dari temuan barang bukti di lokasi.
Baca: Usai Bertemu Presiden Jokowi, Grab Niat Dirikan Markas di Indonesia
Baca: Gibran Masuk Bursa Cawalkot Solo,Pengamat Sebut Popularitas Saja Tidak Cukup
Baca: Pablo Benua Diperiksa Perdana Sebagai Tersangka Penggelapan Mobil
"Kita temukan yakni kursi, baju bercak darah milik korban dan puntungan rokok diduga bekas yang diisap pelaku," ujarnya.
Berdasarkan petunjuk pertama, polisi melakukan interogasi dan merunut kegiatan yang dilakukan korban dalam beberapa hari terakhir.
"Dari situ saya perintahkan anggota untuk interogasi pelaku lebih dalam.
Pelaku dibawa keliling-keliling dan ke rumahnya. Ternyata belum sampai rumahnya dia sudah mengakui," kata Syarif.
"Waktu penangkapan dan akan dibawa ke Mako, pelaku sempat melawan sehingga kita berikan tindakan tegas kepada kedua kaki kanan dan kiri pelaku," tegas Syarif.
Pesan Ancaman Pelaku
Sebelumnya Erawati Boru Siagian (54) ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Minggu (28/7/2019), dengan posisi kedua tangan korban terikat.
Tidak hanya itu, bagian kepala belakang korban pecah diduga dihantam pelaku dengan menggunakan benda keras.
Iptu Syarif Ginting mengatakan mereka mengamankan pelaku bernama Dimas Satria Agung (36), warga Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Siti Rejo II, Kecamatan Medan Amplas
Saat penemuan Erawati yang tewas bersimbah darah, salah seorang warga bernama Toni Nainggolan mengatakan, bahwa ada pesan singkat yang dilayangkan pelaku kepada korban.
"Ada pesan singkat di mana pelaku mengatakan 'aku sudah puas. Nanti STNK dan BPKB mu aku antar'. Begitulah kira-kira isi pesannya," ungkap Toni saat ditemui Tribun Medan di kediamannya pada Minggu (28/7/2019).
Usai kejadian korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.
Sementara di lokasi kejadian pada Minggu (28/7/2019) masih dipadati warga yang melihat proses penyelidikan petugas.
Di kediaman korban, petugas telah memasang garis polisi. (mft/mak/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Inilah Pembunuh Istri Pendeta di Jalan Abadi, Tega Berbuat Sadis Karena Tak Sanggup Bayar Utang