Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hingga Hari Ini Gunung Tangkuban Parahu Masih Tutup, Ini 3 Rekomendasi BNPB

"Jalur evakuasi akan dievaluasi. Hari ini akan melihat secara langsung di lapangan. Jalur dan sistem SOP akan dibahas," katanya

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Hingga Hari Ini Gunung Tangkuban Parahu Masih Tutup, Ini 3 Rekomendasi BNPB
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meninjau Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu, di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (29/7/2019). Pascaerupsi, Ridwan Kamil mengatakan bahwa pembukaan kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu akan ditentukan dalam dua hari ke depan setelah melakukan rapat koordinasi dengan BPBD, Polri, TNI, PVMBG, serta pengelola TWA. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

"Kadang komentar-komentar yang sensitif harus dikurangi, karena semua orang punya media sekarang," jelas Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil juga mengimbau masyarakat untuk selalu merujuk informasi pada lembaga yang resmi, seperti pemerintah daerah atau lembaga kebencanaan.

3 Rekomendasi BNPB

Petugas membersihkan jalan dari debu vulkanik di kawasan tempat menjual oleh-oleh pascaerupsi di sekitar Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (29/7/2019). Pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu mengatakan, wisata Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu akan dibuka kembali setelah kawasan wisata tersebut bersih dari debu vulkanik. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Petugas membersihkan jalan dari debu vulkanik di kawasan tempat menjual oleh-oleh pascaerupsi di sekitar Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (29/7/2019). Pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu mengatakan, wisata Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu akan dibuka kembali setelah kawasan wisata tersebut bersih dari debu vulkanik. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Baca: Pascaerupsi, Taman Wisata Tangkuban Parahu Ditutup Selama 3 Hari

Pascaerupsi pada Jumat lalu (26/7/2019) PVMBG masih menetapkan Gunung Tangkuban Parahu pada status Level I (Normal).

Gunung dengan ketinggian 2.084 m dpl tersebut mengalami erupsi yang bersifat freatik.

Erupsi yang terjadi sekitar pukul 15.48 WIB itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 mm (overscale) dan durasi ± 5 menit 30 detik.

"Dari kemarin hingga pagi ini (30/7/2019) visual gunung api terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal," ujar
Plh. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo.

Berita Rekomendasi

Pada status tersebut PVMBG masih merekomendasikan beberapa poin sebagai berikut:

Petugas saat membersihkan area Gunung Tangkubanparahu, Senin (29/7/2019). Tribunjabar/Hilman Kamaludin
Petugas saat membersihkan area Gunung Tangkuban Parahu, Senin (29/7/2019). Tribunjabar/Hilman Kamaludin (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

1. Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan mendekati Kawah Ratu dan Kawah Upas dengan radius 500 meter, serta tidak diperbolehkan menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks Gunung Tangkuban Parahu.

2. Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata Gunung Tangkuban Parahu agar mewaspadai meningkatnya konsentrasi gas gas vulkanik dan dihimbau tidak berlama-lama berada di bibir kawah aktif Gunung Tangkuban Parahu agar terhindar dari paparan gas yang dapat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.

3. Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata Gunung Tangkuban Parahu agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala vulkanik yang jelas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas