Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyair Indonesia dan Australia Berkolaborasi Baca Puisi untuk Menghaluskan Budi

Dalam memperingati NAIDOC Week, Kedutaan Besar Australia di Jakarta dan Konsulat Jenderal Australia di Bali menggelar acara World of Spoken Word.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Penyair Indonesia dan Australia Berkolaborasi Baca Puisi untuk Menghaluskan Budi
Tribun Bali/Putu Supartika
Kolaborasi Penyair Indonesia dan Australia, Puisi untuk Menghaluskan Budi 

“Saya mengajak teman, komunitas sekitar untuk tertarik puisi. Saat tidak terpikir kata lagi saya buat lukisan. Dan saya mempunyai sebuah wahana yakni red room puisi dan mempublis karya puisi, tapi bukan buku melainkan sebuah metode dengan air untuk kemudian mendengar puisi itu,” katanya.

Di Bali Kirli melalui perjalanannya dengan Yayasan Literasi Anak Indonesia dengan jalan mendongeng di sebuah SD di Badung dan juga di Desa Guang bersama Komunitas Mendongeng Bali.

Konsul Jenderal Australia di Bali, Helena Studdert mengatakan ajang ini akan melahirkan kontribusi untuk Australia termasuk hubungan Australia dan Indonesia.

Apalagi Australia dan Indonesia juga sama-masa memiliki keragaman bahasa daerah.

“Indonesia memiliki 700-an bahasa daerah dan di Australia ada 250-an bahasa daerah namun yang digunakan hanya 120-an saja. Dari semua itu 90 persen diantaranya terancam punah,” katanya.

Ia juga mengapresiasi dengan adanya hari berbahasa Bali bagi semua instansi resmi di Bali. (*)

 Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kolaborasi Penyair Indonesia dan Australia, Puisi untuk Menghaluskan Budi

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas