Anggota Paskibraka yang Meninggal Dunia Gemar Menulis Diary, Ada Dugaan Perpeloncoan oleh Senior
Anggota Paskibraka yang Meninggal Dunia Gemar Menulis Diary, Ada Dugaan Perpeloncoan oleh Senior
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Tiara Shelavie
Anggota Paskibraka yang Meninggal Dunia Gemar Menulis Diary, Ada Dugaan Perpeloncoan oleh Senior
TRIBUNNEWS.COM - Aurellia Qurrota Ain, anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Tangerang Selatan meninggal dunia, Kamis (1/8/2019) di kediamannya.
Aurellia menghembuskan napas terakhir di kediamannya yang berlokasi di Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang.
Aurellia merupakan siswi kelas XI MIPA 3 dari SMA Islam Al Azhar BSD.
Berikut terdapat beberapa fakta mengenai sosok Aurellia sebelum meninggal dunia.
1. Menulis buku diary
Menurut Indra, paman Aurellia menyebut Aurellia sempat menulis di buku diary 'Merah Putih'.
Indra menyebut Aurellia sebelum meninggal dunia tampak pucat dan kelelahan.
Aurellia menghabiskan malam sehari sebelum meninggal dengan menulis di buku diary 'Merah Putih'.
Baca: Aurellia, Paskibra Calon Pembawa Baki Bendera 17 Agustus Meninggal Tiba-tiba, Mendagri Kirim Bunga
Baca: Belum Sempat Bertugas Membawa Bendera, Anggota Calon Paskibraka Asal Tangerang Meninggal Dunia
"Memang kemarin dia (Aurellia) itu terlihat pucat dan kelelahan. Semalaman dia juga menulis di buku diary," kata Indra di rumah duka, Perumahan Taman Royal 2, Tangerang, Kamis (1/8/2019) malam.
Aurellia memang punya kebiasaan menulis kegiatan sehari-harinya dalam diary itu.
"Dia menulis di buku diary sampai jam 01.00 dini hari. Dia menulis dari awal sampai akhir di buku diary yang barunya itu."
"Karena buku diary yang lama punya dia dirobek oleh seniornya di Paskibra," terang Indra.
Aurellia menuliskan dirinya memberi nama diary 'Merah Putih' lantaran kecintaannya pada dunia Paskibra.