Rumah Wartawan Serambi Dibakar: Berikut Sederet Kasus Teror pada Aktivis dan Wartawan di Agara
Kasus dugaan pembakaran rumah Asnawi Luwi ternyata bukan teror yang pertama terhadap wartawan atau aktivis LSM di daerah itu.
Editor: Dewi Agustina
"Pokoknya memang kasus teror sering terjadi, kalau kekerasan fisik juga ada beberapa kali," ujar Arafik.
Bukan itu saja, Amri Sinulingga aktivis LSM di sana juga mendapat teror percobaan pembakaran.
Rumah Amri dibakar pada tahun 2018 lalu namun korban terbangun karena menghirup asap sehingga tidak berakibat fatal.
Terakhir rumah Asnawi Luwi terbakar parah karena tak dapat diselamatkan.
Hingga kini kasus dugaan pembakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan aparat Kepolisian Resor (Polres) Aceh Tenggara.
Hanya berselang semalam, kasus percobaan pembakaran juga dilakukan kepada kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tenggara di Jalan Manunggal No 1 Samping Stadion H Syahadat.
Baca: Anna Tak Sadar Membawa Komplotan Pelaku Hipnotis Cairkan Dananya di Bank Rp 325 Juta
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Medan sudah turun ke Aceh Tenggara untuk menyelidiki kasus tersebut termasuk kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tenggara.
Polisi pun didesak segera mengungkap pelaku dan dalang teror dengan cara pembakaran pada rumah dan fasilitas insan pers di Aceh Tenggara.
Polisi didesak membuat deadline tanggal pengungkapan pelaku dan dalang teror.
Hal ini disampaikan Arafik Beruh mengingat dari sederet kasus upaya teror dengan cara pembakaran yang selama ini terjadi di Aceh Tenggara belum ada terungkap.
Padahal, kasusnya sudah dilaporkan ke polisi namun diakui sampai sekarang tidak terungkap.
"Waktu saya sampai terluka saat memadamkan api dan kasusnya saya laporkan ke polisi, Amri juga ada melapor tapi belum terungkap. Maka dengan kasus ini kita minta agar segera terungkap," kata Arafik.
Sebelumnya, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tenggara, Jumadi menduga kuat pelaku pembakaran rumah wartawan Serambi Indonesia Asnawi Luwi dan Kantor PWI Aceh Tenggara merupakan orang yang sama.
Baca: Misteri Pembunuhan Amelia Mahasiswi Lulusan IPB Mulai Terkuak, Pelakunya Tertangkap di Cianjur
"Kami yakin orangnya sama ini dan terkait kasus pemberitaan selama ini," kata Ketua PWI Aceh Tenggara, Jumadi kepada Serambinews.com, Jumat (3/8/2019).