4 Korban Tenggelamnya KM Pieces Dibawa ke RSUD Bendan Pekalongan, 2 di Antaranya Sudah Meninggal
Dua korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Pieces di Selat Makassar pagi ini sudah tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan Pekalongan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Dua korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Pieces di Selat Makassar pagi ini sudah tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (4/8/2019).
Kedua korban dibawa menggunakan KM Rejeki Utama, datang sekitar pukul 10.30 WIB.
Salah satu keluarga Nakhoda KM Pieces, Dasari, mengatakan, ada empat korban yang dibawa menggunakan KM Rejeki Utama.
"Dua korban yang meninggal dunia tidak diketahui identitasnya dan dua korban yang selamat yaitu Bambang Subagio dan Muhammad Salnawi," kata Dasari kepada Tribunjateng.com.
Saat ini, ia masih di ruang jenazah RSUD Bendan untuk menunggu visum dari korban yang meninggal dunia.
"Saya masih menunggu, semoga keluarga saya bisa ditemukan dengan keadaan selamat," ujarnya.
Saat Tribunjateng.com di RSUD Bendan puluhan keluarga menunggu di ruang tunggu jenazah.
Sedangkan korban yang selamat saat ini IGD RSUD Bendan untuk diberikan perawatan.
Tenggelam di Selat Makassar
Sebelumnya KM Pieces GT 93 asal Pekalongan tenggelam di perairan sekitar Selat Makassar.
Dari 37 penumpang kapal, baru ditemukan sebanyak 6 orang dan 2 di antaranya masih hidup.
Sementara 31 lainnya, masih dinyatakan hilang.
Beberapa unsur SAR dari Basarnas telah disiapkan untuk melaksanakan operasi SAR di titik yang diduga menjadi tempat terjadinya laka laut Ini.
Dengan koordinasi melekat, TNI AL dalam hal ini Lanal Kotabaru dan Basarnas terus berupaya semaksimal mungkin melakukan SAR walaupun terkendala dengan faktor alam.
Faktor ombak yang cukup tinggi yang juga menjadi penghambat dalam melaksanakan proses SAR.
"Pagi ini Sabtu 3 Agustus 2019 pukul 05.30 Wita bertempat di Dermaga Basarnas Basirih Banjarmasin, saya mendampingi Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Didi Hamzah, melaksanakan merplough keberangkatan KN SAR Laksmana dalam rangka melaksanakan SAR KM Pieces di sekitar perairan Tanjung Selatan. Adapun 2 personel Lanal Kotabaru ikut onboard guna membantu Basarnas dalam proses SAR," kata Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto S, ST.
Selanjutnya Lanal Kotabaru akan terus bekerja sama dengan Basarnas guna melaksanakan giat SAR tersebut.
Tim masih berupaya untuk terus melakukan operasi SAR.
Empat Tewas
Kapal Motor Piece yang berlayar dari Pekalongan, Jawa Tengah, untuk mencari ikan di Selat Makassar tenggelam di perairan Tanjung Selatan dekat Pulau Matasiri, Kepulauan Sembilan, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Baca: Pelaku Perusakan Rumah Menteri Susi Ditangkap, Ibunda Mengaku AS Sangat Membenci Bu Susi
Empat dari 37 penumpangnya dilaporkan tewas.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Imam Saputra, Jumat (2/8/2019), mengatakan kapal yang dinakhodai Nasori itu bertolak dari Pekalongan pada Senin 22 Juli 2019.
Kapal terbakar dan tenggelam pada Rabu (31/7/2019).
Sebanyak empat nelayan ditemukan tewas, dua orang didapati selamat dan 31 awak lainnya masih dicari.
Pencarian dilakukan pada Jumat (2/8/2019) setelah petugas mendapat laporan ada kapal tenggelam di dekat perairan Tanjung Selatan.
Laporan datang dari kapal yang melihat di kawasan tersebut dan menemukan sejumlah korban.
"Kemungkinan alat komunikasi yang ada di KM Pieces rusak sehingga sinyal bahaya tidak bisa ditangkap Basarnas. Basarnas punya alat atau sistem yang bisa menangkap sinyal bahaya dari kapal," kata Imam mewakili Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Mujiono.
Berdasarkan informasi Kasubnit Lidik Satpolair Polres Kotabaru Aiptu M Rifani, kapal tenggelam di perairan antara Pulau Maselembu, Sumenep, dengan Pulau Matasirih.
"Kami juga sudah kirim tim ke lokasi," katanya mewakili Kasatpolair AKP Christugus Lirens.(dro)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Empat Korban KM Pieces Dibawa ke RSUD Bendan Pekalongan, 2 Orang Sudah Meninggal