Baku Tembak dengan Residivis Begal dan Narkoba Abdul Lahab, Polisi Kehabisan Amunisi
Ladeni Baku Tembak dengan Abdul Lahab, Tekab 308 Polres Lamteng Kehabisan Amunisi
Editor: Sugiyarto
Setelah itu, pelaku kabur dengan membawa mobil Toyota Avanza hitam milik polisi.
Dalam peristiwa baku tembak itu, pelaku diduga terkena tembakan di bagian perut dan dada.
Hal itu, kata Yuda, berdasarkan barang bukti kaus warna putih yang ditemukan polisi
Yuda menjelaskan, kaus tersebut ditemukan bersama mobil polisi di areal kebun nanas PT Great Giant Pineapple (GGP).
Baca: Drama 10 Menit Baku Tembak Polisi dengan Residivis Narkoba dan Begal, Warga Memilih Berlindung
"Kita temukan kaus putih di kawasan kebun nanas PT GGP. Ada bekas lubang di bagian perut dan dada serta darah yang menempel di kaus tersebut," tandasnya.
Kehilangan Jejak
Pengejaran Abdul Lahab dimulai dari PT 31 Terbanggi Besar.
Polisi menyusuri ruas jalan tol Terbanggi Besar arah Palembang yang belum difungsikan berdasarkan jejak bercak darah yang menetes di jalan.
"Dari ruas tol, berdasarkan bercak darah yang kami temukan, pelaku melintas ke arah kebun nanas PT GGP. Di areal 62 ditemukan silet dan kaus pelaku, dompet, silet, dan nanas yang sudah dimakan," terang Yuda.
Pengejaran dilanjutkan ke areal 42 dan terputus di areal embung (danau).
Di sana jejak pelaku sudah hilang.
Karena kehilangan jejak, barulah sekitar pukul 02.00 WIB Satreskrim Polres Lamteng berkoordinasi dengan Resmob Polda Lampung untuk mengerahkan seekor anjing pelacak (K-9).Sementara Kapolres Lamteng AKBP Made Rasma menyebutkan, dari areal 42 PT GGP, pihaknya membagi dua tim untuk mengejar Abdul Lahab.
"Untuk mempersempit ruang gerak pelaku, tim kita bagi dua. Satu tim menyisir dari perempatan areal 42 perkebunan dan satu tim lainnya mengejar dari arah perkampungan," terang I Made Rasma.
Kapolres mengatakan, pihaknya berupaya secepat mungkin menangkap Abdul Lahab.