Si 'Black' yang Terpilih Sebagai Sapi Kurban Presiden Jokowi Dimandikan Seminggu Dua Kali
Presiden Jokowi membeli seekor sapi kurban dari Sulistyo Hadi,seorang peternak asal Dusun Salam, Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Sleman
Editor: Sugiyarto
Dia juga mengatakan, warga yang mengetahui mendapatkan bantuan sapi dari presiden ini sangat antusias.
Sumarno pun berdoa agar presiden selalu diberi keberkatan dengan memberikan hewan kurban kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menyumbangkan tujuh ekor sapi dengan jenis Peranakan Ongole (PO) untuk dikurbankan pada hari raya Idul Adha 1440 H.
Hewan Kurban tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur DIY kepada takmir masjid yang telah ditunjuk, Jumat (09/08) di Halaman Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Dua ekor sapi dari Gubernur DIY dan Wagub DIY senilai masing-masing Rp30 juta diserahkan kepada Takmir Masjid Besar Kauman dan Takmir Masjid Pakualaman.
Sedangkan lima ekor lainnya masing-masing senilai Rp24 juta kepada Takmir Masjid Agung Al Ikhlas, Gunung Kidul; Takmir Masjid Baitussalam, Sleman; Takmir Masjid Pangeran Diponegoro, Yogyakarta; Penyerahan tersebut juga disaksikan oleh Sekda DIY, Kepala Kanwil Kemenag DIY, Kepala OJK DIY, Perwakilan Istana Kepresidenan, Staf Ahli Gubernur DIY serta beberapa kepala OPD di DIY.
Asisten Pemberdayaan Sumberdaya Masyarakat Pemda DIY, Arofah Nur Indriani menyampaikan, sembilan ekor sapi kurban tersebut secara keseluruhan dinyatakan memenuhi persyaratan sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 114/Permentan/PD.410/9/2014 tentang Pemotongan hewan telah memenuhi persyaratan syariat Islam yaitu hewan sehat, tidak cacat ,tidak kurus, berjenis kelamin jantan dan cukup umur oleh Balai Besar Veteriner Yogyakarta.
Pengujian kelayakan kedua sapi tersebut dilakukan awal Juli 2019 lalu.
Selain itu Surat Keterangan Asal dan Kesehatan Hewan (SKKH) juga telah diterbitkan oleh Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, tempat darimana sapi-sapi ini berasal.
“Sapi-sapi ini diambil dari Sleman dan merupakan sapi pilihan yang terbaik di DIY. Dari sisi kesehatan, kriteria dan penampilan sudah diseleksi semua."
"Khusus untuk kesehatan hewan juga sepenuhnya sudah diserahkan kepada Balai Besar Veteriner Yogyakarta. Jadi selama 1 bulan ini sapi-sapi ini sudah ditangani dengan baik dari makanan, vitamin, dan kesehatannya,” jelas Arofah.
Selain hal tersebut Arofah menjelaskan, penanganan hewan kurban diharapkan ditangani ahli yang memang sudah bersertifikat.
Tata menejemen penyembelihan dan pengelolaan daging kurban juga diserahkan kepada dinas terkait yaitu dinas peternakan sehingga daging yang sampai kepada masyrakat benar-benar aman dan layak konsumsi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Si "Black", Sapi Kurban 1 Ton yang Dibeli Jokowi Seharga Rp 100 Juta Rajin Diberi Obat Cacing", .